Faktor BOR dan Angka Keterjangkitan Tinggi, Sambas Kubu Raya Zona Merah

- Rabu, 4 Agustus 2021 | 12:01 WIB
ilustrasi
ilustrasi

Kabupaten Sambas dan Kubu Raya masuk zona merah atau risiko tinggi perkembangan terbaru kategori risiko kenaikan kasus Covid-19 kabupaten/kota se-Kalimantan Barat (Kalbar). Data per 1 Agustus yang dikeluarkan oleh BLC Satgas Covid-19 nasional itu menempatkan Kabupaten Sambas di skor 1,63 dan Kubu Raya di skor 1,73.

Kepala Dinas Kesehatan Kalbar Harisson menjelaskan beberapa faktor yang menyebabkan Kabupaten Sambas dan Kubu Raya masuk zona merah. Pertama untuk Sambas lebih disebabkan oleh angka keterisian tempat tidur (BOR) perawatan Covid-19 yang tinggi. Meski data terakhir per 3 Agustus 2021, angka BOR Sambas sudah turun menjadi 46,67 persen, tapi minggu lalu sempat mencapai di atas 80 persen.

Tepatnya di tanggal 27 Juli 2021 lalu, BOR di Kabupaten Sambas sempat berada di angka 89,16 persen. Ada empat fasilitas perawatan pasien Covid-19 di daerah tersebut, yakni di RSUD Pemangkat, RSUD Sambas, RSUD Teluk Keramat dan RSU Santa Elisabeth. Total tempat tidur perawatan dari keempatnya mencapai 83 unit dan terisi 74 unit pada tanggal tersebut.

“BOR perawatan Covid-19 di Sambas minggu yang lalu ada yang mencapai 89,16 persen. Jadi kalau Sambas lebih dipengaruhi oleh BOR. BOR yang tinggi itu menunjukkan bahwa sebenarnya kasus konfirmasi juga pasti tinggi,” ungkap Harisson, Selasa (3/8) diberitakan pontianakpost.co.id.

Sementara untuk Kabupaten Kubu Raya, menurutnya disebabkan jumlah peningkatan kasus dan kasus aktif Covid-19 yang tinggi. Data harian per 3 Agustus kemarin misalnya, kasus aktif di Kubu Raya paling banyak kedua setelah Kota Pontianak yakni ada 633 orang. Sedangkan untuk pertambahan kasus positif Covid-19, selama sepekan mulai 26 Juli sampai 1 Agustus, di Kabupaten Kubu Raya ada 281 kasus baru atau terbanyak setelah Kota Pontianak.

“Jumlah kasus kematian (akibat Covid-19) juga ada 10 orang untuk minggu yang lalu (26 Juli-1 Agustus). Jadi kalau Kubu Raya lebih ke pengingkatan kasus konfirmasi dan kecenderungan BOR yang juga meningkat,” tambahnya.

Melihat data BOR harian di Kubu Raya dalam tiga hari terakhir, memang terus terjadi peningkatan. Pada 31 Juli angkanya di 63,75 persen, lalu 1 Agustus meningkat menjadi 68,6 persen dan 2 Agustus sudah di angka 69,66 persen. Di Kubu Raya sendiri hanya memiliki tiga fasilitas kesehatan yang melakukan perawatan pasien Covid-19, dengan total tempat tidur sebanyak 76 unit. Tiga fasilitas tersebut yaitu Rumkit TK II Kartika Husada, Rumkit Lanud Supadio dan RSUD Kabupaten Kubu Raya di Rasau Jaya.

Seperti diketahui selain Kabupaten Sambas dan Kubu Raya yang berada di zona merah, hanya ada satu daerah di Kalbar yang berada di zona kuning atau risiko rendah yaitu Kabupaten Kapuas Hulu. Sementara 11 daerah sisanya masih berada di zona oranye atau tingkat risiko sedang. Termasuk Kabupaten Ketapang yang minggu lalu berada di zona merah, kini telah berubah ke zona oranye dengan skor 1,81.(bar)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Polres Landak Fokus Pencegahan Aktivitas PETI

Rabu, 24 April 2024 | 11:30 WIB

Erlina Optimis Mempawah Semakin Maju

Senin, 22 April 2024 | 09:15 WIB

Balap Liar Mulai Resahkan Warga Sukadana

Rabu, 17 April 2024 | 11:20 WIB
X