Meskipun masih dalam suasana pandemi Covid-19, ratusan mahasiswa di Kota Pontianak tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Kalimantan Barat melakukan aksi damai di depan Gedung DPRD Provinsi Kalbar, Jumat (30/7). Aksi tersebut sebagai bentuk keprihatinan dan mendesak pemerintah supaya secepatnya mengucurkan bantuan kepada masyarakat terdampak pandemi.
SEBELUM bergerak ke Halaman Gedung DPRD Provinsi Kalbar, Jalan A Yani Pontianak, aksi diawali di depan Kantor Gubernur Kalbar. Namun karena gubernur tak kunjung menemui mereka, selanjutnya ratusan mahasiswa bergerak ke Gedung DPRD.
Di lapangan, salah satu Kordinator Aksi, Kurniawan mengaku kecewa karena tidak ditemui pemprov ataupun DPRD.
Padahal ratusan mahasiswa tersebut hanya ingin menyampaikan aspirasi. “Titik pertama mendatangi kantor gubernur, kami tidak disambut Pak Gubernur atau Pak Wagub, hanya stafnya yang menemui kami,” katanya di depan Gedung DPRD Provinsi Kalbar.
Menurutnya ada beberapa poin yang sedianya hendak disampaikan kepada pemerintah terkait keluh kesah masyarakat. Salah satunya Pemprov Kalbar harus berani menjamin kesejahteraan peserta didik dan tenaga pendidik dalam merealisasikan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 pada masa pandemi Covid-19 ini.
“Selain itu, juga menjamin perekonomian masyarakat terdampak, termasuk kesehatan,” ucapnya. Peserta aksi, Angga menambahkan, pihaknya meminta pemerintah mengubah anggaran dan memfokuskannya pada penangan Covid-19 di Kalbar. Pihaknya juga menuntut agar pengunaan anggaran penanganan Covid-19 menjunjung transparansi.
“Jika hari ini kami tidak mendapatkan hasil dari Gubernur dan DPRD Provinsi Kalbar, bahkan tidak menemui, kami tetap akan mengelar aksi lanjutan dengan mengumpulkan massa lebih banyak dari hari ini,” katanya dengan nada keras.
Terpisah, anggota DPRD Kalbar yang ditemui Pontianak Post pada Jumat siang menjelang sore memang sebagian masih sibuk dengan agenda paripurna. Menurut Wakil Ketua DPRD Kalbar, Syarif Amin Muhammad, aspirasi yang disampaikan mahasiswa akan ditampung dan diteruskan. “Intinya apa yang disampaikan adik-adik mahasiswa juga menjadi perjuangan kami,” ucapnya singkat.(den)
