Gubernur Ingatkan Daerah Capaian Vaksinasi Rendah

- Selasa, 27 Juli 2021 | 13:43 WIB
Sutarmidji
Sutarmidji

Pencapaian program vaksinasi Covid-19 di Kalimantan Barat (Kalbar) untuk suntikan dosis pertama sudah mencapai 527.412 jiwa atau 13,61 persen dari jumlah penduduk sasaran. Sementara untuk dosis kedua sudah ada 217.746 jiwa yang divaksin.

Akhir-akhir ini jumlah orang yang divaksin per harinya mengalami penurunan. Untuk tanggal 24 Juli 2021 lalu misalnya, dalam satu hari jumlah yang divaksindosis pertama se-Kalbar hanya ada 990 orang, sementara dosis kedua 1.690 orang. Pelaksanaan vaksinasi tertinggi di hari tersebut ada di Kota Pontianak yakni sebanyak 86orangmendapat suntikan dosis pertama dan807 orangmendapat suntikan dosis kedua.

Padahal sebelumnya capaian vaksinasi di Kalbar per hari bisa mencapai angka 12 ribuan lebih. Menanggapi hal tersebut Gubernur Kalbar Sutarmidji mengatakan tren masyarakat untuk divaksin tidak menurun. Tapi kondisi saat ini memang stok vaksin yang terbatas. Sehingga otomatis jumlah warga yang divaksin per harinya berkurang.

“Bukan nurun tapi vaksinnya tidak ada, yang ada (stok) untuk vaksin kedua saja belum cukup. Kalua masyarakat (selalu) antusias (divaksin),” ungkapnya, Senin (26/7).

Untuk menambah stok vaksin yang mulai menipis, pihaknya dikatakan Sutarmidji telah meminta ke pemerintah pusat lewat Kementerian Kesehatan. Jumlah vaksin yang diminta sebanyak 50 ribu vial atau sama dengan untuk 500 ribu kali penyuntikan.

Midji sapaan karibnya juga mengingatkan daerah-daerah yang capaian vaksinasinya masih sangat rendah. Jika stok tersedia daerah diminta lebih giat menjalankan program vaksinasi. Sebab jika tidak, saat ini gubernur sudah mendapat kewenangan untuk memindahkan kuota vaksin untuk suatu daerah ke daerah lain. Itu jika daerah yang pertama kurang aktif melakukan vaksinasi.

“Sekarang gubernur diberi wewenang untuk memindahkan kuota (vaksin) suatu daerah jika capaian mereka rendah,” pungkasnya dilansir pontianakpost.co.id.

Seperti diketahui beberapa daerah yang masih cukup rendah capaian vaksinasi dosis pertamanya adalah Kabupaten Ketapang yang baru 7,64 persen, menyusul kemudian Sambas yang baru 8,22 persen. Lalu ada Sanggau sebanyak 9,06 persen dan Landak sebanyak 9,82 persen. Sementara daerah sisanya, persentasenya sudah berada di angka 10 persen ke atas.(bar)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Polres Landak Fokus Pencegahan Aktivitas PETI

Rabu, 24 April 2024 | 11:30 WIB

Erlina Optimis Mempawah Semakin Maju

Senin, 22 April 2024 | 09:15 WIB

Balap Liar Mulai Resahkan Warga Sukadana

Rabu, 17 April 2024 | 11:20 WIB
X