Penggunaan Anggaran Covid-19 di Kubu Raya Capai 50,47 Persen

- Senin, 26 Juli 2021 | 11:49 WIB
VAKSIN MILENIAL: Sejumlah anak muda mengikuti vaksin yang diselenggarakan oleh Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia di Tumbuh Coffeshop Jalan Mujahidin, Sabtu (24/7).HARYADI/PONTIANAKPOST
VAKSIN MILENIAL: Sejumlah anak muda mengikuti vaksin yang diselenggarakan oleh Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia di Tumbuh Coffeshop Jalan Mujahidin, Sabtu (24/7).HARYADI/PONTIANAKPOST

Sekretaris Daerah Kubu Raya, Yusran Anizam mengutarakan hingga 15 Juli 2021, realisasi penggunaan anggaran penanganan Covid-19 di Kubu Raya mencapai 50,47 persen dari total anggaran sebesar Rp57,47 miliar.

“Mengacu pada arahan kebijakan pemerintah pusat, setiap daerah harus mengalokasikan anggarannya untuk penanganan dan penanggulangan Covid-19,” kata Yusran Anizam kepada wartawan, Minggu (25/7) di Sungai Raya seperti diberitakan pontianakpost.co.id.

Menurutnya Pemerintah Kabupaten Kubu Raya sebelumnya sudah melakukan penyesuaian Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang bersumber dari DAU dan kemudian dialokasikan untuk belanja kesehatan dan belanja prioritas lainnya dalam penanggulangan Covid-19 sebesar Rp57,47 miliar.

Secara rinci kata Yusran, anggaran untuk penanganan Covid-19 dari Rp39.211.163.834 terealisasi Rp20.675.400.175 atau 52,73 persen, dukungan vaksinasi Rp7.499.955.612 terealisasi Rp3.832.393.524 atau 51.10, intensif tenaga kesehatan daerah dalam rangka penanganan COVID-19 Rp5.944.905.000 terealisasi Rp3.900.337.251 atau 65,61 persen, belanja kesehatan lainnya dan kegiatan prioritas yang ditetapkan pemerintah daerah sebesar Rp4.813.091.127 terealisasi Rp565.040.880 atau 11,74 persen.

“Alhamdulilah kami bersyukur hingga saat ini, tenaga kesehatan di Kubu Raya tidak ada kendala terkait pelaksanaan tanggung jawab terhadap perolehan hak mereka. Tentunya semua itu sudah sesuai dengan arahan pak Bupati selaku Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Kubu Raya yang harus dilakukan maksimal dan efektif dengan sistem ‘kepong bakol’ yang mana semua elemen bergerak, mulai dari tingkat RT, Dusun, Desa dan Kecamatan dalam penanganan Covid-19,” ungkapnya.

Secara umum, lanjut Yusran Anizam, kondisi Covid-19 di Kubu Raya hingga saat ini masih berada di zona oranye. Saat ini, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya juga terus berupaya melakukan penanganan secara maksimal, bahkan rumah-rumah isolasi yang ada di desa dan kecamatan masih belum terisi.

“Memang sesuai dengan inovasi dari arahan dan kebijakan dari pak bupati, penanganan kesehatan ini sejalan dengan program Selasa- Jumat atau Salju Terpadu yang sudah dilakukan sejak tahun 2019 lalu. Seperti diketahui dalam program Salju tersebut para petugas tenaga kesehatan yang telah ditunjuk melakukan jemput bola dengan turun langsung ke masyarakat memantau dan pendampingan terkait pelayanan kesehatan,” pungkasnya. (ash)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Polres Landak Fokus Pencegahan Aktivitas PETI

Rabu, 24 April 2024 | 11:30 WIB

Erlina Optimis Mempawah Semakin Maju

Senin, 22 April 2024 | 09:15 WIB
X