Kalbar Sudah Vaksin 517.225 Orang, Antusias Warga Tidak Dibarengi dengan Stok Vial Vaksin

- Sabtu, 24 Juli 2021 | 12:09 WIB
VAKSIN: Pelajar SMK Negeri 1 Pontianak saat menerima vaksin tahap pertama, beberapa waktu lalu.
VAKSIN: Pelajar SMK Negeri 1 Pontianak saat menerima vaksin tahap pertama, beberapa waktu lalu.

Jumlah warga Kalimantan Barat (Kalbar) yang sudah menjalani vaksinasi Covid-19 untuk suntikan pertama sudah mencapai 517.225 orang. Data tersebut per 22 Juli 2021 dan akan terus bertambah dengan rata-rata tambahan per hari sekitar 12 ribuan orang yang divaksin.

 

IDIL AQSA AKBARYPontianak

 

KEPALA Dinas Kesehatan Kalbar Harisson mengungkapkan, jumlah warga yang sudah divaksin hingga suntikan kedua hampir setengah dari suntikan pertama. Yakni sudah ada 206.123 orang. Untuk capaian tertinggi memang ada di Kota Pontianak dengan 142.863 orangsudah disuntik vaksin dosis pertama serta 64.313 orang sudah disuntik dosis kedua.

“Kalau data per harinya se-Kalbar pada 22 Juli, vaksinasi dosis pertama ada 5.028 orang yang divaksin dan 7.361 orang yang divaksin dosis kedua,” ungkapnya, Jumat (23/7).

Terkait vaksin Covid-19, Gubernur Kalbar Sutarmidji sempat mengeluhkan alokasi dari pusat yang masih kurang. Sementara dari pemberitaan menurutnya pemerintah pusat selalu mengumumkan bahwa vaksin tersedia sampai ratusan juta dosis. Tapi ketika daerah meminta alokasi hanya dikasih dalam jumlah kecil.

“Vaksin ini kita yang babak belur, berita vaksin ada sekian ratus juta, begitu kami minta dikasi 1.500 vial. Itu untuk 15 ribu dosis, 15 ribu dosis hanya untuk (kebutuhan) satu hari (vaksinasi) di Kalbar,” ungkapnya, Jumat (23/7) dilansir pontianakpost.co.id.

Saat ini Kalbar dikatakan sangat membutuhkan vaksin karena banyak yang sudah memasuki masa untuk vaksinasi dosis kedua. Padahal antusias masyarakat juga dinilai sangat tinggi. Untuk itu diharapkan alokasi vaksin dari pemerintah pusat bisa diberikan dalam jumlah besar.

“Kalau antusias masyarakat jangan ditanya, sekarang ini vaksinnya mana. Kadang mengadakan vaksinasi (massal) kuota 600 yang datang sampai enam ribu, bagus kan. Tapi vaksinnya tidak ada,”

Stok vaksin di Kalbar saat ini disebutkan dia sudah menipis. Tinggal untuk kebutuhan pelajar SMA/SMK. “Itupun kelas tiga (XII) kelas dua (XI) belum, nanti begitu vaksin ada, suntik vaksin (dosis) kedua untuk pelajar kelas tiga (XII), anak kelas satu (X), kelas dua (XI) kami suntuk vaksin (dosis pertama),” pungkasnya.(*)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Balap Liar Mulai Resahkan Warga Sukadana

Rabu, 17 April 2024 | 11:20 WIB

Pj Gubernur Kalbar Sidak Pegawai Usai Libur Lebaran

Selasa, 16 April 2024 | 09:12 WIB

Warga Ngabang Keluhkan Tarif PDAM Naik Drastis

Senin, 15 April 2024 | 14:30 WIB

Polres Sintang Cegah Praktik Kecurangan di SPBU

Selasa, 9 April 2024 | 09:27 WIB

Ismail Jadi Pj Bupati Mempawah, Gantikan Herlina

Minggu, 7 April 2024 | 11:15 WIB
X