Nyaris Seminggu Terombang-Ambing, Dua Korban Selamat

- Kamis, 22 Juli 2021 | 10:17 WIB
SELAMAT: Petugas menandu dua awak kapal KM Kawan Lama 999 yang ditemukan dalam keadaan selamat. Keduanya dievakuasi oleh KRI Kerambit-627 milik TNI AL dan diserahkan ke BASARNAS di sekitar Pelabuhan Dwikora Pontianak, Selasa (20/7) pagi. (ARIEF NUGROHO/PONTIANAK POST)
SELAMAT: Petugas menandu dua awak kapal KM Kawan Lama 999 yang ditemukan dalam keadaan selamat. Keduanya dievakuasi oleh KRI Kerambit-627 milik TNI AL dan diserahkan ke BASARNAS di sekitar Pelabuhan Dwikora Pontianak, Selasa (20/7) pagi. (ARIEF NUGROHO/PONTIANAK POST)

JAKARTA- Operasi pencarian dan penyelamatan di Perairan Pontianak, Kalimantan Barat kemarin (20/7) berbuah hasil. Tim SAR Gabungan menemukan enam korban hilang. Meski sebagian besar sudah meninggal dunia, dua diantara korban itu selamat. 

Panglima Komando Armada (Pangarmada) I Laksamana Muda TNI Abdul Rasyid Kacong menyampaikan bahwa kedua korban selamat merupakan anak buah kapal (ABK) KM Kawan Lama 999. ”Korban selamat bernama aris (usia 27 tahun) asal Pontianak dan Maulana (20 tahun) asal SUngai Kakap,” ujarnya. Mereka berdua ditemukan setelah nyaris seminggu terombang-ambing di lautan. Rasyid menyebut, ketika ditemukan keduanya butuh pertolongan medis. Sehingga prajurit TNI AL membawa mereka ke atas KRI Kerambit-627. ”Yang langsung memberikan pertolongan pertama (petugas) di atas KRI Kerambit-627,” beber dia. 

Temuan dua korban selamat dalam operasi pencarian dan penyelamatan yang sudah berlangsung satu pekan jelas menjadi kabar baik. Namun demikian, mereka juga berduka lantaran empat korban lainnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Jenazah empat korban itu langsung diserahkan kepada petugas di Posko SAR Gabungan. 

Sampai kemarin, sebanyak 104 korban sudah ditemukan. Sebanyak 83 korban selamat dan 31 korban meninggal dunia. Sisanya, tidak kurang dari 34 korban masih dinyatakan hilang. Untuk itu, Rasyid memastikan jajaran Koarmada I terus mengerahkan kekuatan untuk membantu Tim SAR Gabungan menemukan puluhan korban hilang tersebut. 

Rasyid memastikan, unsur-unsur TNI AL baik yang bisa melaksanakan pencarian di laut maupun pencarian dari udara terus bekerja bersama Badan SAR Nasional (Basarnas) dan instansi lainnya. ”Baik personel maupun alutsista akan dimaksimalkan dalam misi kemanusiaan yang merupakan salah satu implementasi pelaksanaan perintah pimpinan TNI AL,” jelasnya.

 Dalam operasi pencarian dan penyelamatan itu, TNI AL memerintahkan Komandan Lantamal XII Pontianak Brigjen TNI (Mar) Andi Rukman untuk mengkoordinir tim yang bertugas. Tidak hanya Koarmada I, Mabes TNI AL juga turut memberi atensi. Mereka memastikan kapal maupun pesawat milik Angkatan Laut terlibat dalam operasi tersebut sampai tuntas. (syn)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Dua Desa di Kabupaten Kapuas Hulu Dilanda Gempa

Kamis, 21 Maret 2024 | 22:06 WIB
X