Tenggelamnya 18 Kapal di Kalbar, 8 ABK Berhasil Dievakuasi, Dua Selamat, Enam Meninggal Dunia

- Rabu, 21 Juli 2021 | 12:35 WIB
SELAMAT: Petugas menandu dua awak kapal KM Kawan Lama 999 yang ditemukan dalam keadaan selamat. Keduanya dievakuasi oleh KRI Kerambit-627 milik TNI AL dan diserahkan ke BASARNAS di sekitar Pelabuhan Dwikora Pontianak, Selasa (20/7) pagi. (ARIEF NUGROHO/PONTIANAK POST)
SELAMAT: Petugas menandu dua awak kapal KM Kawan Lama 999 yang ditemukan dalam keadaan selamat. Keduanya dievakuasi oleh KRI Kerambit-627 milik TNI AL dan diserahkan ke BASARNAS di sekitar Pelabuhan Dwikora Pontianak, Selasa (20/7) pagi. (ARIEF NUGROHO/PONTIANAK POST)

Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) Gabungan berhasil mengevakuasi delapan korban insiden tenggelamnya 18 kapal di perairan Kalimantan Barat, Selasa (20/7). Dari delapan korban yang dievakuasi, dua di antaranya berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat, sedangkan enam lainnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Korban selamat adalah Aris (27) Asal Pontianak dan Maulana (20) asal Sungai Kakap, keduanya merupakan ABK KM Kawan Lama 999 yang tenggelam di perairan muara Jungkat pada 13 Juli 2021 lalu. Sedangkan lima korban yang ditemukan meninggal dunia, saat ini masih dalam indentifikasi.

Korban tersebut berhasil dievakuasi oleh KRI Kerambit-627 dan KRI Celurit milik TNI Angkatan Laut. Komandan KRI Kerambit-627, Letkol Letkol Laut (P) Kurniawan Koes Atmadja mengatakan, korban-korban tersebut ditemukan di sekitar 130 mil dari posisi awal tenggelamnya kapal KM Kawan Lama 999.

“Untuk lima korban meninggal, kami temukan tersembunyi di bawah puing-puing kapal dan sampah. Posisinya berada sekitar 130 mil dari titik awal tenggelamnya kapal. Mereka berkumpul dan berada di satu area,” kata Kurniawan, kemarin.

Sedangkan dua korban selamat, lanjut Kurniawan, dievakuasi dari kapal nelayan. Menurutnya, saat dievakuasi, kondisi kedua korban dalam keadaan lemas dan membutuhkan pertolongan medis secara cepat.

“Kedua korban selamat itu kami evakuasi dari kapal nelayan. Kondisinya lemas sehingga memerlukan penanganan medis. Kami pun memberikan penangan medis pertama dan merawatnya di ruang kesehatan kapal,” paparnya. Dalam proses evakuasi, lanjut Kurniawan, pihaknya sempat terkendala keterbatasan jarak pandang, karena dalam kondisi malam hari.

-

KANTONG MAYAT: Tim SAR Gabungan membawa kantong jenazah korban insiden tenggelamnya 18 kapal dari KRI Kerambit-627 milik TNI AL. Setidaknya ada lima kantong jenazah yang diturunkan dari KRI tersebut. (ARIEF NUGROHO/PONTIANAK POST)

 

Dikatakan Kurniawan, dalam operasi SAR tersebut, KRI Kerambit-627 berangkat dari Pontianak, Senin (19/7) sekitar pukul 10.00 WIB, kemudian tiba di lokasi pencarian sekitar pukul 19.47 WIB.

Dalam perjalanan menuju lokasi pencarian, lanjut Kurniawan, pihaknya menemukan dua bangkai kapal yang terbalik, lokasinya sekitar 60 mil barat laut perairan Pemangkat. Satu di antaranya sudah tidak berbentuk. 

Karena keterbatasan jarak pandang, dua kapal tersebut tidak bisa diidentifikasi. Namun dapat diperkirakan, kapal tersebut adalah kapal ikan karena dari jenis lambung dan warna mencirikan kapal penangkap ikan.

“Di lokasi itu, kami perkirakan masih ada korban yang lain. Radius di atas 5 nautical mile. Namun karena keterbatasan jarak pandang, maka kami tidak bisa melanjutkan pencarian korban lainnya,” bebernya.

Ke delapan korban tersebut kemudian di bawa ke Posko SAR Gabungan sekitar pelabuhan Dwikora Pontianak untuk diserahterima oleh Komandan Lantamal XII Tanjungpura Brigjen TNI (Mar) Andi Rukman kepada Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak Yopi Haryadi.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Balap Liar Mulai Resahkan Warga Sukadana

Rabu, 17 April 2024 | 11:20 WIB

Pj Gubernur Kalbar Sidak Pegawai Usai Libur Lebaran

Selasa, 16 April 2024 | 09:12 WIB

Warga Ngabang Keluhkan Tarif PDAM Naik Drastis

Senin, 15 April 2024 | 14:30 WIB

Polres Sintang Cegah Praktik Kecurangan di SPBU

Selasa, 9 April 2024 | 09:27 WIB

Ismail Jadi Pj Bupati Mempawah, Gantikan Herlina

Minggu, 7 April 2024 | 11:15 WIB
X