Empat rumah warga yang berada di Tepian Sungai Kapuas, Gang Masjid, Desa Arang Limbung, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya ditabrak Kapal Tongkang besar. Dampaknya beberapa rumahh warga bersama isi-isinya mengalami kerusakan berat. Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu malam kemarin (13/6) di tengah cuaca buruk guyuran hujan lebat dan angin kencang.
Adapun rumah yang pemiliknya mengalami kerusakan parah yakni Arif Japri, Herman Hamid, Amran dan Junaidi. Sementara 2 rumah lainnya mengalami kerusakan dibagian dapur.
Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat,Dr. Ardiansyah SH, M.Hum yang melakukan peninjauan lapangan secara langsung didampingi Kades Arlim (Hendra Amri Rimbun), Ketua RT 04/04 (Juliansyah), para pemilik rumah bersama Laskar Pemuda Melayu (LPM) Sungai Raya, Kubu Raya menyayangkan dan menyesali rumah warga di pinggiran Sungai Kapuas mengalami kerusakan sangat parah.
“Ini bentuk kelalaian. Perusahaan harus bertanggungjawab penuh untuk pergantian rumah, bangunan bersama isi-isinya,” ucapnya saat berkunjung dan melihat lokasi.
Dia menyebutkan setelah ditinjau langsung, empat buah rumah yang mengalami kerusakan berat sama dengan tenggelam. Politisi PAN Kalbar ini pun meminta perusahaan segera menyikapi dengan melakukan ganti rugi. “Nah apabila perusahaan lalai dan lama dan prosesnya. Maka kami dari DPRD akan melakukan pemanggilan dan meminta pertanggungjawaban perusahaan,” ujarnya seusai menyampaikan suara para pemilik rumah.
Ardiansyah berharap pertanggungjawaban perusahaan cepat dilakukan. Mungkin sekarang berdasarkan keterangan para pemilik rumah yang rusak pergantian masih bersifat sementara yakni korban dibantu menempati rumah kontrakan sementara, peralatan dapur dan makanan. Terpenting adalah pemilik kapal tongkang harus segera tanggap membangun rumah warga tentu berdasarkan kesepakatan dengan korban. “Kalau terlalu lama kasihan korban. Ada yang bekerja, anaknya sekolah dan hal lain. Tidak mungkin harus tinggal di rumah kontrak melulu,” ucap dia dilansir pontianakpost.co.id.
Anggota DPRD Kalbar yang diprediksi maju di Pilkada Kubu Raya tahun 2024 mendatang ini menambahkan bahwa dirinya juga akan merombak anggaran di APBD Perubahan tahun 2021 untuk membantu rumah warga. “Teknisnya seperti apa, tengah kita carikan solusinya. Intinya dari APBD Kalbar, saya siap salurkan. Hanya masyarakat menunggu anggaran tersebut dapat dibantu di APBD Perubahan,” tukas dia.
Sementara Ketua RT 4, RW4 Juliansyah menyebutkan bahwa selain 4 buah rumah yang rusak ada juga di tempatnya dapur rumah warga terkena dampaknya yakni bergeser akibat hantaman kapal tongkang. Dia pun berharap segera terjadi kesepakatan antara perusahaan pemilik kapal tongkang dan para pemilik rumah, Kepala Desa Arang Limbung, Hendra Amri Rimbun menyebutkan setidaknya ada 4 buah rumah rusak parah, 2 buah rumah bagian dapur, dan 1 tambak ikan yang siap panen dipastikan gagal panen.
Kades menyampaikan berdasrkan versi warga diprediksi bahwa kapal tongkang tersebut hanyut dan terlepas dari ikatan talinya, di tengah cuaca buruk minggu malam kemarin. Karena terlepas sampai menabrak sejumlah rumah warga yang berada Pinggiran Sungai Kapuas di Gang Mesjid, Desa Arang Limbung.
“Memang hari ini (kemarin) warga dan pihak perusahaan melakukan mediasi di Polairud dan mungkin ada mediasi selanjutnya, sehingga warga yang mendapat musibah ini bisa mendapat kejelasan,” ucap dia.
Hendra menambahkan bahwa kejadian ini kalau dilihat lebih dalam memang ada keteledoran dari pihak perusahaan. Sebab jarak tongkang tersebut hanyut cukup jauh dari lokasi rumah warga. Sayangnya, karena tidak ada pengawasan dari pihak perusahaan terkait, kapal tongkang dengan kapasitas besar seperti lapangan bola terhanyut menabrak rumah warga.
Kades Arlim ini jika pihak korban dan perusahaan sedang bermediasi untuk mencari jalan keluar dari kejadian tersebut, Namun dirinya berharap jika ada itikad baik dari perusahaan untuk mengganti rugi, mengingat 4 dari 6 rumah yang tertabrak kondisinya rusak parah.“Saya berharap dari pemilik tongkang yang menabrak rumah-rumah warga ini bisa bertanggungjawab atas kerusakan tersebut,” ucapnya.(den)