Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kubu Raya hingga saat ini terus mempersiapkan pelaksanaan ujian semester genap di Kubu Raya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kubu Raya, Muhammad Ayub mengatakan, pasca libur Idul Fitri 1442 Hijriah, pihaknya terus mematangkan dan merapikan nilai hasil ujian sekolah dan mempersiapkan pelaksanaan ujian semester genap di kabupaten ini.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kubu Raya, Muhamad Ayub mengatakan pelaksanaan ujian semester genap diperkirakan akan dilakukan pada akhir Mei atau awal Juni mendatang. “Usai ujian semester genap, selanjutnya akan dilakukan pengumuman kenaikkan kelas yang dilanjutkan dengan libur akhir tahun pelajaran sampai minggu pertama Juli mendatang,” kata Muhammad Ayub kepada Pontianak Post, Rabu (19/5) di Sungai Raya.
Seperti diketahui, hingga saat ini masih belum bisa melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), lantaran belum dicabutnya instruksi Gubernur Kalbar, mengenai Pemberhentian sementara pembelajaran tatap muka.
Kata Ayub, selama pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) pihaknya bersama pengawas secara rutin melakukan pengawasan dan monitoring PJJ di lapangan. Selain itu, Dinas Pendidikan juga mengawasi dan mendampingi sekolah-sekolah yang melakukan kegiatan pengolahan hasil ujian sekolah dan persiapan ujian akhir semester genap.
Sedangkan untuk proses pengawasan, kata Ayub, dirinya telah menugaskan stafnya untuk memantau wilayah-wilayah yang mudah terjangkau, seperti sekolah-sekolah di Kecamatan Sungai Raya, Sungai Ambawang, Sungai Kakap, dan sekolah di kecamatan Rasau Jaya dengan melakukan koordinasi dengan korwil-korwil serta pengawas terkait aktivitas pembelajaran yang berlangsung di sekolah-sekolah di Kubu Raya.
“Meski proses pembelajaran kita dengan PJJ, namun kita instruksikan tetap saja kepala sekolah beserta guru dan stafnya untuk terus bekerja sebagaimana mestinya hingga berakhirnya tahun pelajaran 2020-2021,” ungkapnya.
Disinggung mengenai sistem pembelajaran di sejumlah sekolah di Desa Mega Timur Kecamatan Sungai Ambawang, yang diketahui sebelumnya terdapat sejumlah warga disalah satu dusunnya terkonfirmasi Covid-19, kata Ayub ada cara lain yang bisa ditempuh untuk bisa terus mendidik murid-murid di kawasan tersebut, seperti dengan melakukan sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) secara daring.
“Bagi sejumlah titik yang diketahui, potensi penyebaran Covid-19 nya cukup banyak, kami tetap berharap kegiatan belajar mengajarnya jangan sampai terhenti, meskipun hanya melalui daring. Dan saya juga berharap guru dan kepala sekolah bisa semaksimal mungkin melakukan kegiatan PJJ ini,” ungkapnya diberitakan pontianakpost.co.id.
Mengingat pandemi Covid-19 belum berakhir, Muhammad Ayub pun kembi mengingatkan semua pelajar di Kubu Raya termasuk seluruh kepala sekolah, guru dan aparatur di Dinas Pendidikan kabupaten Kubu Raya yang tersebar di seluruh penjuru dan pelosok desa untuk tetap menjaga imunitas tubuh, ciptakan rasa bahagia dan mematuhi protokol kesehatan untuk mengantisipasi penularan Covid-19.
“Saya kembali mengajak semua elemen masyarakat terutama para murid dan guru di Kubu Raya untuk selalu disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, walaupun mungkin sebagian sudah ada yang di vaksin. Hal ini penting kita lakukan sehingga upaya penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19 berjalan maksimal dan kita semua bisa menjalani tahun pelajaran ini dengan lebih baik dan mudah,” pungkasnya. (ash).
