Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono berencana mewujudkan masjid apung. Lokasinya berada di tepian Sungai Kapuas. Secara garis besar, rencana pembangunan masjid apung itu sudah miliki konsep.
“Rencana pembangunan masjid apung di tepian Sungai Kapuas baru sebatas konsep. Kalau masjid ini bisa diwujudkan mungkin bisa menjadi landmark dan bisa sebagai wadah pendekatan diri antara manusia dan alamnya,” ujar Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono Kamis (13/5) dilansir pontianakpost.co.id.
Konsep dasarnya ia ingin masjid ini menyatu dengan alam dan lingkungan. Untuk penentuan titik lokasinya, sudah pasti di tepian Sungai Kapuas. Namun untuk titik pasnya, perlu dilakukan kajian detail.
Dalam pembangunan masjid apung. Secara konsep harus tertuang detail. Ia ingin berdirinya masjid apung membawa filosofi yang dalam. Utamanya habluminannas dan habluminallah.
Karena Kota Pontianak dilewati garis khatulistiwa. Dalam penunjuk waktunya, ia ingin menggunakan tenaga matahari dan bulan. Jika itu terwujud akan membuat konsep yang beda dan menarik pada masjid ini.
Menurut Edi Sungai Kapuas punya sejarah panjang. Keberadaan rumah-rumah ditepian sungai, aktivitas kapal bandong dan lanting-lanting akan mewarnai konsep masjid ini.
Untuk desainnya, ia menyerahkan pada arsitek Pontianak yang dianggap punya inovasi dan kepedulian terhadap ekowisata.(iza)
