Ketat di Mempawah, Kendaraan Diperiksa, Pengunjung Kuliner pun "Dicucuk" Hidungnya

- Senin, 10 Mei 2021 | 12:19 WIB
RAPID ANTIGEN: Pengunjung lokasi wisata kuliner di Terminal Mempawah dilakukan tes cepat atau rapid antigen, Sabtu (8/5) sore. Sekitar tujuh pengunjung dilakukan tes cepat. WAHYU ISMIR/PONTIANAK POST
RAPID ANTIGEN: Pengunjung lokasi wisata kuliner di Terminal Mempawah dilakukan tes cepat atau rapid antigen, Sabtu (8/5) sore. Sekitar tujuh pengunjung dilakukan tes cepat. WAHYU ISMIR/PONTIANAK POST

Bupati Mempawah Erlina memastikan tim Satuan Tugas (Satgas) semakin gencar melaksanakan penyekatan mudik lebaran di wilayah Kabupaten Mempawah. Di Kota Mempawah misalnya, petugas melakukan penyekatan dan pemeriksaan terhadap pedagang serta pengunjung di lokasi Wisata Kuliner Terminal Mempawah, Sabtu (8/5) sore.

“Tujuh pengunjung dilakukan rapid antigen,” kata dia dilansir pontianakpost.co.id. Erlina melanjutkan, kegiatan penyekatan di Pospam Ketupat 2021 Terminal Mempawah itu diikuti sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Mempawah, Camat Mempawah Hilir, Muspika Mempawah Hilir, beserta belasan personel gabungan dan Satgas Covid-19 Kecamatan Mempawah Hilir. 

“Dalam pelaksanaanya, petugas melakukan pemeriksaan identitas, mengecek suhu  tubuh terhadap penjual dan pengunjung di lokasi Wisata Kuliner Terminal Mempawah,” tuturnya.

Kapolsek Mempawah Hilir, Iptu Imam Widhiatmoko, menambahkan pada saat kegiatan, sejumlah orang dilakukan rapid antigen untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Kota Mempawah.

“Ada tujuh orang  di lokasi Wisata Kuliner Terminal Mempawah yang dilakukan pengambilan sampel rapid antigen. Hasilnya, semua dinyatakan negatif,” ungkap Imam. 

Selain melakukan pemeriksaan dan pengecekan, sambung Imam, Satgas Covid-19 Mempawah Hilir juga memberikan imbauan terkait disiplin penerapan protokol kesehatan (prokes). Termasuk pula imbauan mereka berkenaan dengan larangan mudik lebaran.

“Kita berharap masyarakat proaktif mendukung dan menaati kebijakan pemerintah dalam upaya mengantisipasi penyebaran dan penularan Covid-19. Sebab, situasi  pandemi sangat mengkhawatirkan dengan tingkat kasus yang terus meningkat,” ujarnya.

Penyekatan mudik juga dilaksanakan Satgas Covid-19 Kecamatan Sungai Kunyit, Sabtu (8/5) pagi. Sebanyak 60 kendaraan yang  melintas di perbatasan Mempawah – Bengkayang tak luput dari pemeriksaan petugas.

Penyekatan mudik di Jalan Raya Sungai Kunyit, tepatnya di perbatasan Kabupaten Mempawah – Bengkayang itu diikuti sejumlah perwira Polres Mempawah, Muspika Sungai Kunyit, dan kurang lebih 50 petugas gabungan TNI/Polri hingga tenaga kesehatan.

Petugas melakukan penyekatan kendaraan yang melintas di Jalan Raya Sungai Kunyit. Mulai dari kendaraan roda dua, roda empat, kendaraan pribadi, hingga angkutan umum pun tak lepas dari pemeriksaan.

Setiap pengendara maupun penumpang angkutan umum diminta mereka menunjukan identitas, pengecekan suhu tubuh, hingga melakukan rapid antigen bagi pengendara yang melanggar protokol kesehatan (prokes). Petugas juga memberikan masker bagi pengendara.

“Dari kegiatan penyekatan tadi, kita memeriksa 60 kendaraan roda empat maupun roda dua. Mayoritas masyarakat Kecamatan Sungai Kunyit dan sekitarnya,” ungkap Kapolsek Sungai Kunyit, Iptu Joni.

Joni mengatakan, petugas juga melakukan rapid antigen terhadap empat pengendara sebagai upaya antisipasi terjadinya penularan Covid-19 di wilayah tersebut. “Empat pengendara yang menjalani rapid antigen hasilnya non reaktif,” bebernya.

Terakhir, Joni menyebut, petugas juga memberikan imbauan kepada masyarakat pengendara, agar senantiasa disiplin mematuhi prokes Covid-19 sebagaimana anjuran pemerintah. “Secara persuasif, kami juga mengimbau masyarakat tidak melakukan mudik lebaran. Kebijakan larangan mudik ini dimaksudkan untuk menjaga kesehatan masyarakat agar tidak tertular virus korona,” pungkasnya. (wah)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

X