Gelombang 3 Covid-19 di Sintang, Satgas Gencar Razia dan Tracing Covid-19

- Senin, 19 April 2021 | 09:52 WIB

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Sintang sedang gencar menggelar razia gabungan yang menyasar pusat kegiatan berkumpul masyarakat. Razia ini dimaksudkan untuk melakukan tracing terhadap orang-orang yang terjangkit Covid-19 sekaligus menegakkan protokol kesehatan.

Razia ini diikuti oleh anggota Satgas Covid-19 Kabupaten Sintang, yaitu jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Polres Sintang, Kodim 1205/Sintang, Satpol PP Kabupaten Sintang, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sintang.

Hari kedua razia Covid-19 di Sintang menyasar dua lokasi yaitu Ruang Kopi 77 di Jalan Lintas Melawi, Kelurahan Ladang dan Cafe D’Lounge di Jalan Taruna, Kelurahan Tanjung Puri. Dari dua tempat itu, sebanyak 63 pengunjung dan pengelola dites usap antigen. Ditemukan 1 pengunjung dengan antigen positif.

“Yang antigennya positif langsung kita isolasi di rusunawa milik Pemda Kabupaten Sintang. Sebelumnya yang positif antigennya ini tidak tahu karena merasa tidak ada gejala,” ucap Kadinkes Sintang, Harysinto Linoh. Ia mengatakan, temuan ini membuktikan bahwa aktivitas masyarakat berkumpul di warung kopi memiliki potensi yang tinggi untuk menularkan virus Covid-19. Temuan ini ia harapkan jadi pelajaran bagi masyarakat Sintang agar menghindari mobilitas dan aktivitas berkumpul.

Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kabupaten Sintang, Martin Nandung mengatakan Satgas Covid-19 Kabupaten Sintang sudah berusaha membangun kesadaran masyarakat dengan pendekatan persuasif. Selain itu upaya penindakan bagi masyarakat yang tidak disiplin menerapkan protokol kesehatan juga sudah dilaksanakan. “Namun membangun kesadaran masyarakat kita memang tidak mudah. Perlu waktu dan perlu semangat serta dukungan seluruh masyarakat,” ucapnya.

Covid-19 ini, kata Martin, bukan hanya persoalan pemerintah dan aparat penegak hukum tetapi juga menjadi persoalan dan tanggung jawab seluruh masyarakat. Oleh karenanya, seluruh pihak punya tanggung jawab untuk bersama-sama membantu menangani Covid-19.

“Sintang memang sedang menghadapi masalah besar berkaitan dengan peningkatan jumlah masyarakat yang terpapar Covid-19,” ucapnya. Namun ia mengakui, peningkatan ini lantaran Satgas Covid-19 Kabupaten Sintang lebih proaktif dalam melakukan tracing.

Menyikapi kenaikan ini, Martin mengatakan Pemkab Sintang juga sedang gencar meningkatkan upaya-upaya pencegahan. Seperti melakukan razia yang sudah berlangsung selama dua malam ini.

“Kemarin (15/4) di Kedai Kopi Tarik, kita dapatkan hasil satu orang positif (antigen). Kita beri peringatan pertama untuk melakukan sterilisasi selama tiga hari. Mereka diminta tidak buka dan melakukan disinfeksi di tempat tersebut,” ucapnya. Hasil razia pada Jumat (16/4) juga ditemukan satu pengunjung di Cafe D’Lounge dengan hasil tes antigen positif. Pengelola kafe diberi sanksi untuk menghentikan operasional usahanya selama tiga hari untuk melakukan sterilisasi dan disinfeksi.

“Mudah-mudahan dengan shock therapy dua malam berturut-turut ini akan memberikan dampak yang positif. Artinya tingkat kerumunan di warung-warung kopi, tempat-tempat hiburan bisa menurun,” pungkasnya. (ris)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Polres Landak Fokus Pencegahan Aktivitas PETI

Rabu, 24 April 2024 | 11:30 WIB

Erlina Optimis Mempawah Semakin Maju

Senin, 22 April 2024 | 09:15 WIB

Balap Liar Mulai Resahkan Warga Sukadana

Rabu, 17 April 2024 | 11:20 WIB

Pj Gubernur Kalbar Sidak Pegawai Usai Libur Lebaran

Selasa, 16 April 2024 | 09:12 WIB

Warga Ngabang Keluhkan Tarif PDAM Naik Drastis

Senin, 15 April 2024 | 14:30 WIB
X