Duka mendalam dirasakan Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji atas meninggalnya ibunda tercinta Hj. Djaedah binti Said Lajim, Sabtu (17/4). Almarhumah wafat diusia 87 tahun akibat sakit dan langsung dimakamkan bersebelahan dengan makam almarhum suaminya, H.M Tahir Bin Abu Bakar yang wafat lebih dulu pada 2017 lalu.
Keluarga besar Gubernur Sutarmidji beserta kerabat dan handai taulan ikut mengantarkan almarhumah ke tempat peristirahatan terakhir di TPU Jalan Merdeka, Gang Merak 1, Kelurahan Mariana, Kecamatan Pontianak Kota, Sabtu (17/4) sore. Sutarmidji tak mampu membendung air matanya saat melepas sang ibunda untuk terakhir kali.
Sambil menahan haru, Midji atas nama keluarga meminta maaf sebesar-besarnya jika ada yang tidak berkenana dengan ibundanya semasa hidup. Ia juga mengucapkan terima kasih atas doa yang disampaikan semua pihak untuk almarhumah. “Kami atas nama keluarga meminta maaf yang sebesar-besarnya jika dalam sehari-hari ada yang merasa tidak berkenan saat berhubungan dengan beliau,” ucapnya terbata-bata. (bar)
