Tiga unit mobil terlibat kecelakaan lalu lintas di jalan raya di Desa Senyabang, Kecamatan Batang Tarang, Sabtu (17/4) pagi. Dua orang dilarikan ke Pontianak akibat benturan dan pendarahan. Sedangkan empat orang lainnya mengalami luka–luka dan lebam. Demikian dibenarkan Kasat Lantas Polres Sanggau, AKP Anne Tria Sefyna.
“Kejadiannya sekira jam tujuh pagi tadi di Senyabang, Batang Tarang. Ada tiga mobil yang terlibat kecelakaan lalu lintas. Dua orang dirujuk ke Pontianak untuk penanganan lebih lanjut,” ujarnya kepada pontianak post, Sabtu siang via seluler seperti diberitakan pontianakpost.co.id.
Adapun kendaraan yang terlibat kecelakaan yakni Minibus KB 1202 PZ yang dikemudikan M. Zaky Arifin, warga Kapuas Hulu berpenumpang dua orang masing–masing Fairuz Awwal dan Iyan Pangalayo. Kemudian, Mobil L Truck KB 8807 AC yang dikemudikan Hon Kiong dengan satu penumpang atasnama Anton Gunawan. Serta Minibus KB 1472 FC yang dikemudikan Amran.
Dari laporan anggotanya, Anne mengatakan mobil L Truck KB 8807 AC melaju dari arah Tayan Hilir menuju Sosok, Tayan Hulu. Ketika berada di Jalan Raya Batang Tarang, tepatnya di Desa Senyabang dari arah berlawanan muncul minibus KB 1202 PZ dengan kecepatan tinggi dan berada di tengah jalur jalan raya. Melihat hal tersebut pengemudi mobil L Truck panik dan berusaha menghindar ke kiri jalan hingga kendaraannya masuk ke beram.
“Meski sudah menghindar, karena jarak yang sangat dekat dan sulit untuk menghindar menyebabkan terjadinya benturan bagian depan sebelah kanan minibus KB 1202 PZ dan arah ban belakang sebelah kanan dari mobil L Truck tersebut. Ban dan gardan mobil L Truck lepas akibat benturan tersebut dan mobil tumbang ke kiri jalan,” ungkapnya.
Tidak berselang lama usai benturan terjadi, dari arah Sosok, Minibus KB 1472 FC yang melaju juga berusaha menghindari terjadinya benturan dengan minibus KB 1202 PZ yang sudah berada di tengah badan jalan. Tetapi benturan tidak terelakkan dalam kondisi jarak yang sangat dekat.
“Sopir minibus KB 1202 PZ mengalami luka di bagian pipi dan lecet di bagian tangan dan bahu kanan. Penumpangnya, Fairuz Awwal mengalami luka benturan di kepala dan pendarahan di bagian hidung serta mulut dan langsung dirujuk ke rumah sakit di Pontianak. Penumpang lainnya atasnama Iyan Pangalayo mengalami luka lecet pada bagian tangan dan kaki,” katanya.
“Pengemudi mobil L Truck KB 8807 AC, Hon Kiong mengalami luka benturan pada bagian kepala. Selain itu, tulang pundak depan sebelah kiri mengalami pergeseran dan langsung dirujuk ke Pontianak. Sedangkan rekannya, Anton Gunawan mengalami luka lecet pada bagian tangan dan kaki. Sedangkan sopir minibus KB 1472 FC dalam kondisi sehat meskipun terlihat mengalami syok,” sambungnya.
“Jadi, sopir mobil L Truck dan satu penumpang minibus KB 1202 PZ dirujuk ke rumah sakit di Pontianak. Akibat Laka Lantas itu, ketiga kendaraan yang terlibat kecelakaan mengalami kerusakan parah,” katanya lagi.
Kasat mengimbau kepada pengendara agar selalu mengutamakan keselamatan dari pada kecepatan. Selalu menjaga jarak kendaraan dengan kendaraan yang ada didepannya dan yang pasti apabila berkendara wajib mematuhi segala peraturan lalu lintas di jalan.
“Kecelakaan kerap terjadi berawal dari adanya pelanggaran yang diabaikan. Salah satu yang melanggar mengakibatkan yang lainnya menjadi korban. Stop pelanggaran, stop kecelakaan, keselamatan untuk kemanusian,” imbaunya. (sgg)
