Kasat Reskrim Polres Bengkayang, AKP Antonius Trias Kuncorojati memastikan pihaknya berkomitmen untuk menuntaskan perkara kasus dugaan korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja PIBI (Perhimpunan Injili Baptis Indonesia) Center. Sejumlah saksi bahkan sudah diperiksa. Namun sejauh ini belum ada tersangka yang ditetapkan.
“Perkara ini masih dalam tahap pemeriksaan saksi-saksi. Prosesnya dilakukan dengan kehati-hatian, sebab melibatkan banyak pihak,” ujar Antonius, Kamis (15/4).
Diberitakan sebelumnya, pihak Satreskrim Polres Bengkayang melalui unit tipikor tengah mendalami adanya dugaan penyelewengan dana pembangunan Gereja PIBI yang terletak di Jalan Singkawang, Kelurahan Bumi Emas, Kecamatan Bengkayang, Kabupaten Bengkayang.
Antonius menjelaskan, pihaknya sudah memeriksa mantan Kepala Badan pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Bengkayang. Sebelumnya pemeriksaan juga dilakukan kepada Mantan Bupati Bengkayang, Kabag Kesra dan Kabag Hukum yang terkait di tahun 2019, serta 14 toko tempat berbelanja di Pontianak.
“Kita sudah memeriksa mantan Kepala BPKAD. Nanti dari semua keterangan yang ada tinggal kita lihat kasusnya bagaimana, layak dinaikkan sidik atau tidak. Nanti naik sidik akan kita tetapkan tersangkannya,” terang Antonius.
Sementara untuk pemeriksaan bangunan, sampai saat ini belum selesai dilakukan. Namun pihaknya melihat ada ketidakkewajaran dan keanehan mengenai proses pengerjaan bangunan tersebut. “Pemeriksaan konstruksi belum keluar, tetapi dari situ sudah ada ketidakwajaran memang,” ucapnya.
Ia menambahkan, pihak Polres Bengkayang memiliki komitmen yang kuat dalam menyelesaikan kasus ini sesuai dengan aturan dan prosedur operasional standar yang ada.
“Saya juga minta dukungan semua pihak untuk membantu pihak kepolisian mengawasi perkara ini. Kita akan kerjakan setuntas-tuntasnya,” pungkasnya.(sig)
