Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dinas PUPR) Kota Singkawang melakukan normalisasi Sungai Singkawang dengan mendatangkan alat berat dengan melakukan pengerokan, Jumat (9/4). Rencananya, normalisasi sungai dilakukan secara berkelanjutan dengan rentang panjang 2.204 meter.
Hadir dalam kegiatan tersebut Balai Wilayah Sungai Kalimantan I, Kodim 1202/Singkawang, dan Yayasan Budha Tzu Chi. Wali Kota (Wako) Singkawang Tjhai Chui Mie mengatakan normalisasi sungai ini dilakukan untuk mengembalikan bentuk sungai sesuai dengan peruntukan awal, agar membuat aliran sungai semakin cepat.
Oleh sebab itu ia mengimbau kepada warga sekitaran sungai dan masyarakat Kota Singkawang untuk tidak membuang sampah di sungai. “Mari lakukan kebaikan kecil untuk menjadi suatu kebaikan besar di masa depan kelak, jangan buang sampah di sungai,” ajaknya seperti diberitakan pontianakpost.co.id.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Singkawang Sujianto mengatakan normalisasi sungai ini merupakan upaya bersama guna mengurangi risiko pendangkalan sungai. “Tentu kita dukung normalisasi sungai ini. Namun yang terpenting lagi adalah pemeliharaan dan penjagaan sungai dari hal yang bisa membuat sungai tercemar,” katanya.
Rencananya normalisasi sungai yang dilakukan ini akan dilakukan secara berkelanjutan. Jika dirinci, setidaknya ada delapan segmen tahapan normalisasi yang dilakukan. (har)
