Kepala Bidang Kebudayaan, Dinas Pendidikan Kabupaten Kayong Utara Rahadi Usman mengatakan, ritual semah laut di Desa Padang Kecamatan Kepulauan Karimata akan masuk dalam agenda tahunan oleh Pemerintah Daerah.
Sebab kata dia, hal ini baru masuk dalam program bidang kebudayaan, yang sebelumnya dilakukan oleh Dinas Pariwisata.
“Pemerintah berharap status kawasan Cagar Alam Laut (CAL) di Kepulauan Karimata dapat segera dirubah oleh pemerintah pusat. Mengingat banyak potensi alam dan wisata yang dapat menunjang perekonomian masyarakat di Kepulauan Karimata. Karena diharapkan melalui agenda tersebut dapat menarik kunjungan wisatawan,”terang dia di Sukadana, Rabu (7/4) dilansir pontianakpost.co.id.
Sementara itu, untuk diketahui semah laut merupakan sebuah acara yang dilakukan secara turun temurun, setiap tanggal empat bulan empat setiap tahunnya, yang di percaya oleh masyarakat setempat, sebagai ungkapan rasa syukur atas hasil laut yang berlimpah. Serta panjatan doa keselamatan agar dijauhkan dari segala bencana.
Ritual budaya yang selama ini belum terekspose dengan baik ini, memang jarang diketahui oleh masyarakat luas, meski telah berlangsung selama ratusan tahun silam.
Salah satu tokot adat Kepulauan Karimata Sudirman mengatakan, ritual ini di lakukan untuk memberi makan kepada para leluhur yang menguasai darat dan laut dan harus dilakukan pada tanggal dan bulan yang sama.
“Ritual ini dilakukan untuk memberi makan kepada para leluhur yang menguasai darat dan laut dan harus dilakukan pada tanggal dan bulan yang sama,”terangnya. (dan)
