Penjualan perumahan di Kalimantan Barat melonjak sepanjang Maret lalu. Hal ini sebagai dampak dari berbagai stimulus yang dilancarkan pemerintah. Misalnya membebaskan PPN untuk produk properti seharga maksimal Rp2 miliar dan diskon PPN 50 persen untuk harga maksimal Rp5 miliar. Sementara di sektor perbankan Bank Indonesia melonggarkan kebijakan Loan to Value dimana kini uang muka untuk Kredit Pemilikan Rumah bisa 0 persen.
Lonjakan penjualan sendiri tidak tanggung-tanggung. Pengembang rumah mewah, Citra Garden Aneka misalnya mengalami peningkatan penjualan hingga tiga kali lipat dibanding tahun lalu. “Dampak dari stimulus pemerintah mulai terasa. Saya kasih contoh, penjualan pada Maret lalu sama dengan penjualan selama tiga bulan tahun lalu. Walaupun kita prediksi tahun ini pasar properti akan bangkit, tetapi tetap melampaui target bulanan kita. Penjualan unit kita juga mencapai 169 persen dari target. Ini pencapaian yang luar biasa,” ujat Head of Marketing CGA Suhmadi Makali kepada Potianak Post.
Adapun unit yang paling banyak terjual adalah tipe rumah di bawah Rp2 miliar. Tipe Freesia House menjadi salah satu produk yang paling popular. Produk dengan harga di bawah Rp1 miliar ini menawarkan fasilitas dan konsepnya yang unik. Digadang sebagai pilihan properti terlengkap untuk generasi milenial, begini daya tarik Freesia House di mata pengamat properti dan milenial.
Antusiasme industri properti Pontianak menyambut Freesia House Freesia House sebagai cluster hunian terbaru di CitraGarden Aneka Pontianak didukung secara antusias oleh DPD Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI) Kalimantan Barat dan juga segenap agen properti di wilayah Pontianak. Pemasaran Freesia House didukung penuh oleh DPD AREBI Kalbar karena jaminan kualitas hunian keluarga berdasarkan kacamata DPD AREBI Kalbar. Terlebih, perumahan CitraGarden Aneka dinobatkan sebagai Pembangunan Perumahan Paling Direkomendasikan di Pontianak oleh Properti Award Indonesia 2019.
Mengenal kebutuhan hunian masyarakat Pontianak, DPD AREBI menilai konsep Freesia House yang ada di CitraGarden Aneka Pontianak sebagai pilihan bagus untuk hunian dan investasi berdasarkan fasilitas perumahan yang premium, kualitas bangunan yang melampaui standar, dan harga rumah terjangkau di bawah Rp1 miliar. Bahkan unit yang bangunan yang belum berdiri ini sudah ramai terjual. Cluster hunian dua lantai ini memulai proses pembangunan dengan acara peletakan batu pertama pada Sabtu (3/4) April 2021.
Satu di antara pembeli hunian Freesia House, Lina Candra menyebut tertarik membeli rumah ini lantaran konsep dan harga yang ditawarkannya. “Fasilitas perumahan yang premium, kualitas bangunan yang melampaui standar, dan harganya juga terjangkau di bawah Rp1 miliar. Selain itu konsep keamanan, fasilitas, teknolgi dan eco culture di Ciputra ini juga menjadi daya tarik bagi kami,” sebut dia.
Peningkatan penjualan juga diakui sektor perbankan. Penjualan perumahan nasional, termasuk di Kalimantan Barat mulai menggeliat. PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) misalnya pada tiga bulan awal tahun ini mengalami kenaikan permintaan KPR. “Ada kenaikan yang lumayan pada Januari dan Februari serta Maret ini,” ujar kata Mortgage & Secured Loan Business Head CIMB Niaga Heintje Mogi saat pertemuan virtual yang dihadiri Pontianak Post, (18/3).
Menurutnya, permintaan KPR ini didominasi oleh rumah di dengan harga di bawah satu miliar rupiah, dengan plafon terfavorit Rp700-800 juta. Sedangkan secara profil nasabah, segmen milenial atau mereka yang berusia di bawah 36 tahun menjadi konsumen terbesar, dengan porsi 40 persen. “Ini tentu saja sesuai dengan struktur demografi pada masyarakat kita sekarang ini,” sebut dia. (ars)
