Belum sebulan usai pemindahan bertahap dari Jalan Patimura, beberapa ruangan baru di RSUD Ade M. Djoen di Jalan Oevang Oeray sempat tergenang air akibat drainase yang belum baik, Kamis (18/3).
Kabar beberapa ruangan yang tergenang banjir dibenarkan oleh salah satu petugas kebersihan di RSUD Ade M. Djoen Sintang, Ujang Darmawi. Ia mengatakan, air sempat masuk ke dua ruangan. Yaitu Ruang Operasi dan Kamar Bersalin. Selain 2 ruangan tersebut, lorong RSUD Ade M. Djoen menuju ICU juga sempat tergenang.
“Ia tadi subuh banjir. Mulai jam 2 subuh sampai jam 4 baru surut,” ujarnya. Air itu sempat menggenangi dua ruangan, yaitu Ruang Operasi dan Ruang Kamar Bersalin. Pukul 5 dini hari, petugas kebersihan mulai membersihkan ruangan dari material seperti lumpur dan pasir yang masuk ke ruangan. Hingga pukul 10 pagi, petugas kebersihan masih terlihat membersihkan Ruang Operasi.
Sementara itu, Direktur RSUD Ade M. Djoen, dr. Rosa Trifina mengatakan posisi rumah sakit lebih rendah dari sekitarnya membuat genangan terjadi. Selain itu, drainasenya juga masih dalam pengerjaan membuat air hujan tidak mengalir.
Banjir juga mengakibatkan terhambatnya pelayanan di ruangan yang terendam. “Paling tertunda karena ruangan harus bisa dibersihkan dan dikondisikan dulu,” katanya.
Rosa mengatakan akan koordinasi dengan instansi terkait untuk menyikapi munculnya genangan air yang masuk ke ruang pelayanan ini. “Kita akan perbaiki drainase, kita juga akan koordinasi dengan instansi terkait agar hal ini tidak terulang,” pungkasnya. (ris)
