Jajaran Polres Bengkayang melalui Satuan Polisi Perairan (Sat Polair) mengimbau para nahkoda kapal untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman kabut asap yang dapat mengganggu keselamatan pelayaran. Imbauan tersebut dilakukan dengan menyasar kepada setiap pengguna transportasi laut, baik nelayan, kapal bermuatan barang, hingga kapal penangkut penumpang.
Adapun hal tersebut dilakukan berkenaan dengan terus meningkatnya intensitas kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di sejumlah wilayah di Kalbar. Maka dari it, anggota Sat Polair Polres Bengkayang, yakni Bripka Rudiansyah melaksanakan giat Binmas perairan sekaligus memberikan imbauan di Dermaga penyeberangan Teluk Suak, Desa Karimunting, Kecamatan Sungai Raya Kepulauan, Kabupaten Bengkayang, pada Minggu (7/3).
Pada kesempatan tersebut, Bripka Rudiansyah memberikan imbauan kepada para setiap nahkoda kapal yang hendak berlayar agar meningkatkan kewaspadaan dengan memperhatikan jarak pandang. Dalam hal ini, dirinya turut meminta setiap nahkoda kapal harus selalu memperhatikan perubahan-perubahan cuaca, terutama cuaca di sekitar perairan teluk suak. Saat ini kabut asap yang ada diakibatkan terbakarnya lahan dan hutan (Karhutla) yang menimbulkan asap pekat, apalagi cuaca saat ini musim kemarau.
“Kita juga minta kepada para pengemudi (nahkoda) kapal untuk tidak lupa menggunakan alat-alat penunjang navigasi yang ada dikapal, serta untuk tidak membawa muatan melebihi kapasitas (overload),” ujar Bripka Rudiansyah.
Disisi lain, dia juga memastikan salah satu yang harus terus diperhatikan adalah terkait kewajiban pemilik maupun penumpang kapal untuk tetap mentaati protokol kesehatan seperti menggunakan masker untuk mencegah penyebaran Covid 19.
“Kegiatan ini rutin kami laksanakan dengan tujuan untuk peningkatan pelayanan serta pendekatan kepada masyarakat serta memastikan masyarakat pengguna transportasi laut dapat terlayani dengan aman, selamat, tertib dan nyaman”, tutup Bripka Rudiansyah. (sig)
