Antisipasi Karhutla, Enam Lahan Disegel dan Dalam Pengawasan Selama 5 Tahun

- Jumat, 5 Maret 2021 | 12:33 WIB
DALAM PENGAWASAN: Koramil 1207-07 Sungai Kakap bersama sejumlah pihak terkait memasang plang bertuliskan
DALAM PENGAWASAN: Koramil 1207-07 Sungai Kakap bersama sejumlah pihak terkait memasang plang bertuliskan

Mengantisipasi kembali terjadinya kebakaran hutan dan  lahan khususnya di wilayah Rasau Jaya dan sekitarnya, membuat Koramil 1207-07 Sungai Kakap, Kamis (4/3) memasang plang bertuliskan “Lahan Dalam Pengawasan” di beberapa lokasi lahan yang terjadi kebakaran di Rasau Jaya.

Danramil Sungai Kakap, Kapten Arm Tri Yuliantoro mengutarakan hingga sampai saat ini sedikitnya terdapat enam lahan sudah dilakukan penyegelan oleh Forkopimda Kabupaten Kubu Raya. Adapun keenam lahan tersebut tersebar di beberapa wilayah di Kecamatan Rasau Jaya.

“Dari Forkopimda Kabupaten Kubu Raya menetapkan enam lahan dalam pengawasan dan pelarangan untuk dilakukan aktivitas dan pengolahan selama lima tahun kedepan terhitung mulai 3 Maret 2021,” kata Tri Yuliantoro, usai memantau pemasangan plang bertuliskan “Lahan Dalam Pengawasan” di beberapa lokasi lahan yang terjadi kebakaran di Rasau Jaya.

Pemasangan plang dilakukan oleh Koramil Sungai Kakap bersama dengan Polsek Rasau Jaya dan dibantu oleh Masyarakat Peduli Api (MPA) setempat. Lahan yang dipasangi plang sementara waktu tidak boleh diolah, hal ini untuk memberikan efek jera kepada pemilik lahan.

Kapolsek Rasau Jaya, Iptu Dede Hasanudin menambahkan, lahan yang telah dilakukan pemasangan plang lahan dalam pengawasan dan penyelidikan yang dilakukan untuk memastikan apakah lahan tersebut sengaja dibakar atau memang kejadian alam yang tidak disengaja.

“Kami Polsek Rasau Jaya dan Koramil Sungai Kakap tidak akan segan-segan untuk memberikan tindakan tegas bagi oknum masyarakat yang dengan sengaja melakukan pembakaran lahan,” jelas Dede Hasanudin.

Secara terpisah Wakil Ketua DPRD Kubu Raya Suharso melihat upaya edukasi ke masyarakat dan semua pihak untuk mencegah bertambahnya titik panas khususnya di Kubu Raya penting untuk terus dilakukan.

“Upaya mengdukasi ini penting, terlebih bagi masyarakat yang berdomisili disekitar wilayah yang banyak lahan gambutnya yang dinilai mudah atau rentan terbakar terutama saat musim kemarau,” jelasnya.

Kendati sejak kemarin curah hujan sudah mulai terjadi disejumlah titik di Kubu Raya dan sekitarnya namun Suharso kembali mengimbau dan mengingatkan masyarakat untuk terus berupaya mencegah lingkungan sekitar tempat tinggal masing-masing agar terhindar dari adanya kebakaran lahan.

“Kubu Raya ini cukup banyak lahan gambutnya, makanya yang mengimbau semua pihak terutama bagi masyarakat yang berdomisili disekitar lahan gambut, untuk sama-sama menjaga lingkungan sekitarnya dan menghindari aktivitas pembakaran atau membuka lahan dengan cara membakar. Kita sama-sama berharap dalam waktu dekat, curah hujan bisa kembali turun sehingga titik panas yang ada bisa terus diminimalisir dan kabut asap ini bisa segera hilang,” pungkasnya. (ash)

 

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Polres Landak Fokus Pencegahan Aktivitas PETI

Rabu, 24 April 2024 | 11:30 WIB

Erlina Optimis Mempawah Semakin Maju

Senin, 22 April 2024 | 09:15 WIB

Balap Liar Mulai Resahkan Warga Sukadana

Rabu, 17 April 2024 | 11:20 WIB

Pj Gubernur Kalbar Sidak Pegawai Usai Libur Lebaran

Selasa, 16 April 2024 | 09:12 WIB

Warga Ngabang Keluhkan Tarif PDAM Naik Drastis

Senin, 15 April 2024 | 14:30 WIB
X