Cegah Karhutla, Sekat Kanal di Lahan Gambut

- Minggu, 28 Februari 2021 | 10:40 WIB
SEKAT KANAL: Masyarakat,  pemerintah desa,  Bahabinsa saat bergotong royong dalam pembuatan sekat kanal di lahan Gambut.ISTIIMEWA
SEKAT KANAL: Masyarakat, pemerintah desa, Bahabinsa saat bergotong royong dalam pembuatan sekat kanal di lahan Gambut.ISTIIMEWA

 Pemerintah Desa Padu Banjar, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara membuat sekat kanal di lahan gambut untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Kkegiatan tersebut digagas Badan Restorasi Gambut (BRG).

Fasilitator Desa Peduli Gambut Kayong Utara, Burhan mengungkapkan, pembuatan sekat kanal dilakukan secara swadaya. Dimana, sambung dia, pembuatan ini pemerintah desa dibantu Babinsa dan masyarakat. “Kegiatan ini secara swadaya oleh desa, dibantu Babinsa setempat,” terangnya, Kamis (25/7) dilansir pontianakpost.co.id.

Sekat kanal berada di empat titik daerah rawan terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Tujuan lainnya, sambung Burhan, jika musim kemarau seperti saat ini, di lokasi tersebut tetap tersedia air. Apabila terjadinya kebakaran, petugas pemadam dapat dengan mudah menemukan sumber air untuk memadamkan api. “Dalam pembuatan sekak kanal ini sebagai upaya untuk menyedikan sumber air,”lanjut dia.

Burhan menjelaskan, kegiatan ini telah direncanakan sejak masuknya BRGM tahun lalu (2020). BRGM sebelumnya telah membantu desa membuat sekat kanal secara permanen.

“Hasilnya alhamdulillah sangat baik. Sampai saat ini ketinggian air tetap terjaga. Nah kali ini pemerintah Desa Padu Banjar melakukan hal yang sama,” tambahnya. (dan)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Beratnya Akses Pendidikan Anak-Anak Tanjung Lokang

Senin, 18 Maret 2024 | 10:35 WIB

Harga Ayam Potong di Pasar Rakyat Landak Meroket

Kamis, 14 Maret 2024 | 13:19 WIB

Enam Wilayah di Kabupaten Sanggau Terendam Banjir

Kamis, 14 Maret 2024 | 11:00 WIB
X