GAWAT INI..!! Ada Tiga Penonton Bioskop Positif Covid-19

- Senin, 15 Februari 2021 | 13:26 WIB
TES: Seorang penonton bioskop XXI Ayani Megamall Pontianak saat menjalani pemeriksaan tes usap (swab) oleh Satgas Covid-19 Kalbar, Jumat (12/2). ISTIMEWA
TES: Seorang penonton bioskop XXI Ayani Megamall Pontianak saat menjalani pemeriksaan tes usap (swab) oleh Satgas Covid-19 Kalbar, Jumat (12/2). ISTIMEWA

Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat(Kalbar) Harisson mengumumkan hasil tes usap (swab) untuk pemeriksaan RT-PCR terhadap para penonton bioskop XXI di Ayani Megamall. Hasilnya ditemukan tiga kasus konfirmasi (positif) Covid-19 dari 22 penonton yang diperiksa di dalam teater yang sama.

Seperti diketahui sebelumnya, Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kalbar mengambil sampel tes usap kepada para penonton bioskop tersebut pada Jumat (12/2) lalu. Sampel diambil secara acak terhadap 22 orang dari total 39 penoton dalam satu teater. Pemeriksaan sengaja dilakukan untuk melihat berapa besar persentase temuan kasus positif Covid-19 di dalam bioskop.

Alasannya karena ruang bioskop dinilai cukup rentan sebagai media penularan Covid-19. Itu karena menggunakan ruang tertutup dan be-AC. Sementara penonton yang ada di dalamnya harus diam di sana paling tidak selama satu setengah sampai dua jam saat film diputar. “Jadi dari 22 orang yang di-swab (Jumat) hasilnya sudah keluar (Minggu) yakni tiga orangyang dinyatakan positif Covid-19,” ungkapnya, Minggu (14/2) dilansir pontianakpost.co.id.

Ketiga warga yang positif Covid-19 merupakan warga Kota Pontianak. Saat ini mereka langsung menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. Ketiganya masuk kategori pasien yang cukup melaksanakan isolasi mandiri, karena nilai cycle threshold (CT) value yang tinggi. Otomatis kandungan virusnya rendah dan mereka juga tanpa gejala.

“Kami mengingatkan untuk penonton lain bahwa berdasarkan hasil swab PCR yang kami ambil pada satu teater saja, itu persentasenya sebanyak 13,6 persen dari penonton, positif Covid-19,” katanya.

Harisson kembali mengingatkan bahwa sirkulasi udara di dalam ruang bioskop memang kurang baik. Belum lagi risiko lainnya jika mereka yang ternyata positif membuka masker ketika berada di dalam. Kemudian mengalami batuk atau bersin dan tanpa sengaja memegang kursi-kursi yang ada. “Setelah itu diduduki lagi oleh orang lain, itu akan berpotensi menularkan virus,” terangnya. 

Dia pun meminta pihak pengelola bioskop terus memantau penerapan protkol kesehatan secara ketat. Penyemprotan cairan disinfektan wajib dilakukan setelah dan sebelum setiap kali ada pergantian penonton yang masuk ke teater.

“Jadi harus disiplin mengawasi penonton supaya tidak menularkan virus terhadap penonton lainnya. Penyemprotan harus dilakukan setelah dan sebelum menonton, jadi tidak boleh ditunda,” tutupnya. (bar)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Polres Landak Fokus Pencegahan Aktivitas PETI

Rabu, 24 April 2024 | 11:30 WIB

Erlina Optimis Mempawah Semakin Maju

Senin, 22 April 2024 | 09:15 WIB

Balap Liar Mulai Resahkan Warga Sukadana

Rabu, 17 April 2024 | 11:20 WIB

Pj Gubernur Kalbar Sidak Pegawai Usai Libur Lebaran

Selasa, 16 April 2024 | 09:12 WIB
X