Empati (65), warga Dusun Tematu, Desa Sempadan, Kecamatan Batang Lupar dikabarkan menghilang. Hal ini dibenarkan Kapolsek Batang Lupar Ipda Ignasius, Kamis (14/1) lalu. Pencarian Empati dilakukan sejak kemarin sekira pukul 07.30 – 16.30 WIB.
“Adapun identitas orang yang hilang nama Empati seorang laki-laki (65), salah satu warga rumah panjang, Dusun Tematu, Kecamatan Batang Lupar,” kata Kapolsek dilansir pontianakpost.co.id.
Kapolsek menceritakan kronologis kejadian berlangsung pada 12 Januari lalu, sekira pukul 09.00 WIB. Diceritakan bahwa korban berangkat dari rumah panjang Dusun Tematu ketika itu. “Yang bersangkutan mengunakan baju warna kuning, celana panjang hitam membawa ladung, parang dan menuju hutan di belakang rumahnya untuk mencari rotan,” ungkap Ignasius. Dikatakan Kapolsek, sampai saat ini bersangkutan belum pulang ke rumah dan belum ditemukan serta dilakukan pencarian oleh keluarga korban bersama warga sekitar. “Namun hingga saat ini belum di temukan dan masih proses pencarian,” jelas Kapolsek.
Dikatakan Kapolsek, saksi yang melihat korban berangkat dari rumah adalah Jinap (68) selaku saudara perempuan korban, kemudian Julianti Rini (38), anak perempuan korban.
Untuk lokasi pencarian dimulai dari kebun, ladang, dan hutan di belakang rumah panjang Tematu, kemudian menyusuri Sungai Sumpak dan Danau Lubuk Liuk. Dari hasil pencarian ditemukan pukat ikan yang dipasang oleh korban di Sungai Sumpak dan dua ikat rotan hasil korban,” tutur Kapolsek.
Hingga berita ini diturunkan, korban belum ditemukan. Pihak keluarga bersama warga sekitar dibantu TNI serta Polri masih berupaya melakukan pencarian. (dRe)
