Pasca Tragedi SJ182, Penerbangan di Supadio Normal

- Senin, 11 Januari 2021 | 14:01 WIB
Keadaan di bandara Supadio, Pontianak.
Keadaan di bandara Supadio, Pontianak.

Aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Bandara Supadio, hingga Minggu siang (10/1) masih tampak normal setelah kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak yang diduga jatuh di Kepulauan Seribu pada Sabtu (9/1) lalu.

“Setelah kejadian Sriwijaya Air SJ-182 rute Cengkareng-Pontianak, hingga saat ini belum berpengaruh di Bandara Internasional Supadio. Hanya saja flight number untuk SJ-182 yang posisinya cancel. Jadi tidak ada penerbangan SJ-182 hari ini,” kata Executive General Manager Bandara Internasional Supadio, Eri Braliantoro kepada Pontianak Post, Minggu (10/1) di Ruang OIC Bandara Supadio.

Peristiwa Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak tersebut, lanjut Eri Braliantoro hanya berpengaruh pada penerbangan SJ-183 rute Pontianak-Cengkareng yang semula dijadwalkan pada Sabtu lalu namun dialihkan pada Minggu (10/1). “Awalnya penerbangan SJ-183 dijadwalkan pada Sabtu kemarin, namun dialihkan dan semua penumpangnya saat ini sudah diberangkatkan dengan jadwal penerbangan Minggu 10 Januari 2021,” terangnya.

Disinggung mengenai jumlah penumpang hari ini, Eri pun mengaku belum bisa memastikan secara rinci jumlah penumpang Bandara Supadio pada Minggu (10/1).

“Kami belum bisa perkirakan totalnya. Karena data hari ini, kami belum dapat semua, karena penerbangan masih beroperasi sampai sore. Semuanya mungkin bisa diprediksi sampai penerbangan hari ini selesai jadi bisa dibandingkan dengan kemarin. Namun asusmsi kami tidak perubahan terlalu banyak,” terangnya.

Untuk memudahkan masyarakat terutama keluarga penumpang Sriwijaya Air SJ-182 rute Cengkareng-Pontianak kemarin memperoleh informasi terkait kecelakaan pesawat tersebut, kata Eri sejak Sabtu malam (9/1) pihaknya juga telah menyediakan fasilitas crisis center di Gedung Graha Chandra Dista Wiradi Bandara Supadio.

Selain pihak bandara, para personel yang bertugas di Crisis Center tersebut lanjutnya juga berasal dari semua stakeholder terkait, seperti TNI/Polri, Basarnas, pihak pemerintah daerah dan sejumlah pihak terkait lainnya.

“Jadi kalau ada masyarakat yang anggota keluarganya merupakan penumpang SJ-182 rute Cengkareng-Pontianak kemarin dan ingin mendapatkan informasi detail dan sejenisnya bisa langsung mendatangi crisis center tersebut,” tutupnya. (ash)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Polres Landak Fokus Pencegahan Aktivitas PETI

Rabu, 24 April 2024 | 11:30 WIB

Erlina Optimis Mempawah Semakin Maju

Senin, 22 April 2024 | 09:15 WIB

Balap Liar Mulai Resahkan Warga Sukadana

Rabu, 17 April 2024 | 11:20 WIB

Pj Gubernur Kalbar Sidak Pegawai Usai Libur Lebaran

Selasa, 16 April 2024 | 09:12 WIB

Warga Ngabang Keluhkan Tarif PDAM Naik Drastis

Senin, 15 April 2024 | 14:30 WIB
X