“Karena hal itu sangat berbahaya bagi pemain itu sendiri maupun orang di sekitar apabila sampai terkena tali layangan tersebut,” terang Edwin. Selain itu, menurut dia, juga dapat mengganggu pasokan listrik. Sementara listrik, ditegaskan dia, merupakan kebutuhan primer/mutlak bagi semua.
“Kami tidak menginginkan jika ada hal-hal yang tidak diinginkan. Apalagi sampai merenggut korban jiwa, karena masih banyak anak-anak maupun orang dewasa yang kurang mengindahkan peringatan ini,” terang Edwin.
Edwin menegaskan bahwa razia itu akan rutin merekak gelar di sekitaran jalur SUTET, demi menjaga kelancaran pasokan suplai listrik ke masyarakat dapat optimal. Menurutnya, jika jalur SUTET terganggu, maka pasokan listrik akan terganggu dan bisa mengakibatkan istrik menjadi padam dan banyak pihak yang dirugikan.
“Kami berharap masyarakat dapat mendukung kegiatan ini demi kepentingan bersama,” harap Edwin. (*)