Pemprov Kalbar Bantu Pemulangan Jenazah Korban Jatuhnya Sriwijaya Air SJ182

- Senin, 11 Januari 2021 | 10:50 WIB
Sutarmidji
Sutarmidji

Gubernur Kalbar Sutarmidji usai meninjau pusat krisis atau tempat keluarga korban melapor di Bandara Internasional Supadio mengatakan, belum ada informasi pasti mengenai nasib para penumpang pesawat tersebut. Pihak terkait menurutnya baru menemukan serpihan-serpihan yang diduga merupakan bagian dari pesawat Sriwijaya SJ182. “Serpihan pesawat itu juga harus diklarifikasi lagi, tapi kami akan memberikan pelayanan yang maksimal bagi keluarga korban yang di sini,” katanya kepada awak media, Minggu (10/1) dikutip dari pontianakpost.co.id.

Pihak maskapai menurutnya juga telah menempatkan keluarga korban dari luar kota di hotel terdekat. Di kawasan bandara juga diminta disiapkan ruang khusus untuk keluarga korban beristirahat. “Karena biasanya kan mereka mau dekat dengan posko,” ucapnya.

Jika memang sudah ada kepastian soal korban dan ada jenazah yang berhasil diidentifikasi untuk kemudian dipulangkan, pemerintah daerah dikatakan siap mengantar hingga ke rumah masing-masing. “Insyallah nanti dibantu oleh Polisi, kami terus ikuti perkembangan dan nanti dalam waktu tertentu nanti ada rilis berita dari Basarnas yang lebih kompeten memberikan penjelasan,” ujarnya.

Midji sapaan akrabnya menyebut hampir semua penumpang pesawat tersebut merupakan warga Kalbar. Jumlahnya lebih dari 90 persen dari total seluruh penumpang. Selain itu pengambilan data ante mortem dari keluarga korban untuk identifikasi juga dikatakan hampir tuntas. “Saya rasa hari ini (kemarin) bisa tuntas (pengambilan ante mortem), sepanjang keluarganya sudah datang semua,” paparnya.

Semua SOP penanganan dinilai sudah dijalankan dengan baik. Pemprov Kalbar dalam hal ini siap membantu semaksimal mungkin terkait hal-hal yang menjadi kewenangan pemerintah daerah. Salah satunya dengan terus berkoordinasi bersama pihak kepolisian agar memperlancar akomidasi jika memang nantinya jenazah korban sudah ditemukan. “Kami antar ke rumah yang bersangkutan,” katanya lagi.

Dirinya juga sempat berbincang-bincang dengan keluarga penumpang, untuk memberikan dukungan sekaligus mendoakan yang terbaik. Intinya ia meminta harus diberikan pelayanan yang nyaman untuk keluarga korban agar beban psikilogis mereka berkurang. “Di sini juga ada disediakan lima orang psikolog untuk mendampingi keluarga korban,” pungkasnya.(bar)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Balap Liar Mulai Resahkan Warga Sukadana

Rabu, 17 April 2024 | 11:20 WIB

Pj Gubernur Kalbar Sidak Pegawai Usai Libur Lebaran

Selasa, 16 April 2024 | 09:12 WIB

Warga Ngabang Keluhkan Tarif PDAM Naik Drastis

Senin, 15 April 2024 | 14:30 WIB

Polres Sintang Cegah Praktik Kecurangan di SPBU

Selasa, 9 April 2024 | 09:27 WIB
X