Soerjanto menjelaskan, KNKT juga telah berkoordinasi dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). BPPT nantinya akan menyiapkan Kapal Riset Baruna Jaya IV yang memiliki beberapa alat underwater recovery untuk diterjunkan dalam misi pencairan Sriwijaya Air apabila diperlukan.
Soerjanto menambahkan, pihaknya sedang mengumpulkan segala informasi yang berkaitan dengan maskapai tersebut dengan berkoordinasi bersama semua pihak. Di samping itu, pihaknya meminta masyarakat bersabar untuk mendapatkan informasi ini.
“Kami harap bersabar nanti setelah terkumpul, informasi akan kami sampaikan yang memang perlu diketahui masyarakat,” ucapnya. (jp/jpnn/adg)