Sebelumnya, Pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ-182 tujuan Jakarta-Pontianak dikabarkan hilang kontak. Sabtu (9/1). Dari informasi yang beredar, pesawat dengan type Boeing 737-500 terbang dari Jakarta sekitar pukul 14.36 dan dijadwalkan tiba di Bandar Udara Supadio Pontianak sekitar pukul 16.00. Namun pada pukul 15.37, pesawat dengan total penumpang sebanyak 62 penumpang termasuk pilot, copilot dan awak kabin, dikabarkan hilang kontak.
Saat ini keberadaan pesawat masih dilakukan investigasi dan tengah dikoordinasikan dengan Basarnas dan KNKT. Kepala Basarnas Pontianak, Yopi Haryadi, mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan Basarnas Jakarta terkait hilangnya pesawat Sriwijaya Air 182.
Mengingat lokasi pesawat dinyatakan hilang kontak masih berada di wilayah Jakarta. Basarnas Kalimantan Barat menunggu perintah dan informasi dari pusat. Yopi menyatakan, dari informasi Basarnas Pusat telah dikerahkan beberapa kapal, untuk melakukan operasi pencarian.
“Terkait kabar ditemukannya pesawat di Pulau Laki, kami belum dapat memastikan kebenarannya karena masih menunggu informasi dari pusat,” ucap Yopi.
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengungkapkan, pihaknya akan menyiapkan operasi laut untuk pencairan black box pesawat Sriwijaya Air yang jatuh pada Minggu (10/1). Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono juga mengatakan, meskipun demikian, pihaknya juga berkoordinasi dengan Basarnas dan mengutamakan evakuasi penumpang.
“Kami malam ini sedang mempersiapkan operasi laut besok untuk pencarian black box dan segala macam tapi yang utama adalah dari Basarnas akan melakukan pertolongan,” ujarnya dalam konferensi pers secara virtual, Sabtu (9/1).