PROKAL.CO,
PONTIANAK – Pemerintah saat ini mulai mendistribusikan vaksin Covid-19 ke daerah termasuk Kalimantan Barat (Kalbar). Untuk tahap pertama ada sebanyak 18.360 vial vaksin Sinovac yang akan dikirim ke Kalbar dalam beberapa hari ke depan.
“Dalam beberapa hari ini Kalbar akan menerima sebanyak 18.360 vial vaksin Sinovac yang merupakan vaksin untuk Covid-19,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kalbar Harisson, dilansir pontianakpost.co.id.
Secara keseluruhan menurut Harisson provinsi ini bakal mendapat alokasi sebanyak 50 ribu vial vaksin dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Namun demikian pengirimannya dilakukan secara bertahap. “Tahap pertama ini ada 18.360 vial,” katanya.
Di tahap pertama ini sasaran populasi yang bakal divaksin adalah tenaga kesehatan. Alasannya karena memang para tenaga kesehatan merupakan orang atau profesi yang sangat berisiko tertular Covid-19. Selain itu tenaga kesehatan dinilai merupakan aset berharga di masa pandemi seperti saat ini.
Harisson menjelaskan, sesuai dengan data di sistem informasi sumber daya manusia (SDM) kesehatan Kemenkes, per 1 Januari 2021 jumlah tenaga Kesehatan yang ada di Kalbar ada sebanyak 26.651 orang. “Itu tenaga kesehatan baik yang pegawai negeri maupun yang swasta, honorer atau kontrak semua didaftarkan untuk program vaksinasi ini,” jelasnya.
Terkait prosedur penerima vaksin, pertama dimulai dengan pengiriman SMS blast. Dalam SMS tersebut diberitahukan bahwa orang tersebut masuk dalam penerima vaksin. Proses ini dilakukan oleh Kementerian Kominfo yang difasilitasi oleh Telkom. “Dan kemudian nanti calon penerima vaksin akan melakukan verifikasi, SMS blast ini dilaksankan mulai awal sampai 11 Januari 2021,” terangnya.