Penggunaannya se Kalbar. Sehingga hasil uji usap mesti menunggu berhari-hari. Akan lebih baik apabila Pemkot Pontianak miliki mobil PCR sendiri.Pengoperasiannya bisa dilakukan mobile. Sehingga dapat menjangkau ke wilayah yang ditemukan kasus covidnya. Seperti di Kabupaten Sintang diketahui dia, miliki satu mobil PCR yang mereka beli dengan harga sekitar Rp 5 miliar. Tapi lanjutnya, dari informasi untuk satu unit mobil PCR sudah tidak semahal saat baru-baru dikeluarkan.
“Mungkin satu unit mobil PCR sekarang dihargai Rp 1 milliar. Kita bisa membeli dengan menggunakan anggaran penanganan covid,” ungkapnya. Mujiono melanjutkan, untuk anggaran covid dari Rp 100 miliar baru terpakai Rp 40 an miliar. Jika Rp 2 miliar nya dipakai buat membeli dua unit mobil PCR, ia rasa Pemkot Pontianak masih mampu. Lagi pula mobil PCR tersebut penggunaannya juga buat menangani covid 19.(iza)