Sejarah Tanjungpura Harus Dibukukan

- Jumat, 25 September 2020 | 09:54 WIB
ZIARAH MAKAM: Bupati Ketapang Martin Rantan dan Wakil Bupati Ketapang Suprapto saat menghadiri acara ziarah makam Raja Tanjungpura di Desa Tanjungpura, Kecamatan Muara Pawan, kemarin (22/9). HUMASKAB FOR PONTIANAK POST
ZIARAH MAKAM: Bupati Ketapang Martin Rantan dan Wakil Bupati Ketapang Suprapto saat menghadiri acara ziarah makam Raja Tanjungpura di Desa Tanjungpura, Kecamatan Muara Pawan, kemarin (22/9). HUMASKAB FOR PONTIANAK POST

SUNGAI AWAN – Bupati Ketapang, Martin Rantan, meminta Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Bagian Humas dan Protokol, Bappeda, dan Balitbang Ketapang menulis sejarah Kerajaan Tanjungpura untuk menjadi sebuah buku. Anggarannya, menurut dia, akan diakomodir dalam APBD Tahun Anggaran 2021. Hal tersebut disampaikan Bupati saat mengahadiri acara Susur Sungai dan Ziarah Akbar Astana Makam Raja-raja Matan Tanjungpura, Senin (22/9). Acara dipusatkan di Lapangan Sepakbola Tanjungpura Desa Tanjungpura, Kecamatan Muara Pawan.

“Bangsa yang besar adalah bangsa yang bisa menghargai sejarah. Sejarah leluhur, sejarah budaya dan sejarah lainnya,” kata Martin.

Martin menceritakan, ketika mendampingi kunjungan kerja Forkompinda Provinsi Kalbar berziarah ke Makam Raja-raja Tanjungpura, dirinya diminta Kapolda dan Pangdam agar mengupayakan  perenovasian makam Kerajaan Tanjungpura. “Saya bilang, siap. Dan sekarang, perintah Panglima Kodam dan Kapolda sudah saya realisasikan, walaupun ke depannya masih perlu dilakukan pembangunan lanjutan,” jelasnya.

Dia mengimbau, kepada para kepala Organisasi Perangkat Daerah, para Camat, dan Kepala Desa agar tidak hanya membangun infrastruktur, namun juga melakukan pembangunan destinasi wisata yang ada di Ketapang. “Di samping membangun infrastruktur, kita juga harus membangun destinasi wisata, sehingga Ketapang ini bisa menjadi tujuan para wisatawan,” imbaunya.

Di lain sisi, Martin juga mengucapkan selamat dan sukses terhadap panitia penyelenggara. Dia berharap pagelaran seperti ini dijadikan agenda tahunan sebagai sebuah destinasi wisata budaya dan religi. “Saya berharap kegiatan budaya dan religi ini bisa terus dilanjutkan pada tahun-tahun mendatang. Supaya kebudayaan tetap lestari dan dapat dikenal oleh masyarakat secara luas,” pesannya. (afi)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Polres Landak Fokus Pencegahan Aktivitas PETI

Rabu, 24 April 2024 | 11:30 WIB

Erlina Optimis Mempawah Semakin Maju

Senin, 22 April 2024 | 09:15 WIB
X