Polisi Beberkan Penyebab Ibu dan Anak Tewas, Teman Kampus Ungkap Fakta Baru

- Kamis, 24 September 2020 | 15:48 WIB
Geby mahasiswi Pontianak yang dibunuh bersama ibunya
Geby mahasiswi Pontianak yang dibunuh bersama ibunya

 JAKARTA – Polisi mengungkap penyebab ibu dan anak meninggal di dalam rumahnya di Jalan Tanjung Harapan, Kelurahan Banjar Serasan, Kecamatan Pontianak Timur, Pontianak, Kalimantan Barat.

Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Komarudin mengatakan, korban Sumi (40) dan anak gadisnya, Geby) diduga dibunuh. Mayat Sumi dan Geby baru ditemukan oleh keluarganya pada, Rabu malam (23/9).

Komarudin menjelaskan, dari hasil identifikasi dan olah TKP, korban karena mengalami luka berat di bagian kepala.  “Dari fakta-fakta yang ada di lokasi kejadian, kedua korban tersebut meninggal dengan bekas luka di bagian kepala,” ucap Komarudin kepada wartawan.

Komarudin menambahkan, dari hasil identifikasi, diduga kedua orban dibunuh dua hari sebelum mayatnya ditemukan. Ia menyebutkan korban Sumi ditemukan tergeletak di ruang tamu, sementara Geby ditemukan di ruang tengah. Saat ditemukan, darah yang keluar dari kepala korban sudah mengering.

Polisi belum memastikan siapa pelaku pembunuhan sadis itu. Polisi masih mengejar suami ketiga Sumi yang saat ini belum diketahui keberadaannya. “Untuk siapa pelakunya, masih kita dalami. Karena saat kita periksa, di dalam rumah tidak ada barang-barang berharga milik korban yang hilang,” terang Komarudin. 

Kematian Geby menbuat teman-teman kampusnya bersedih. Mereka tak menyangka Geby mengalami kejadian mengenaskan di rumahnya. Pemilik akun Facebook Trivina yang mengaku sebagai teman kampus Geby mengungkap fakta baru. Ia menyebut korban Geby masih aktif di grup WA kampus pada Minggu (20/9).

“Gaby ini teman saya 1 kampus dan 1 kelas min, kemarin pas hari Senin gak masuk kuliah ternyata dapat kabar begini,” tulis Trivina mengomentari berita pembunuhan Geby.

“Hari Minggu itu dia masih aktif di grup balas candaan, dll. Tapi selepas itu kami gak tau karena teman saya bilang dia menghilang dari hari Senin, rumahnya tutup terus dan baru tau sekarang, rupanya dapat kabar dibunuh. Rasanya sedih lihat teman dibunuh sesadis itu,” tambahnya. (on/pojoksatu)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Balap Liar Mulai Resahkan Warga Sukadana

Rabu, 17 April 2024 | 11:20 WIB

Pj Gubernur Kalbar Sidak Pegawai Usai Libur Lebaran

Selasa, 16 April 2024 | 09:12 WIB

Warga Ngabang Keluhkan Tarif PDAM Naik Drastis

Senin, 15 April 2024 | 14:30 WIB

Polres Sintang Cegah Praktik Kecurangan di SPBU

Selasa, 9 April 2024 | 09:27 WIB

Ismail Jadi Pj Bupati Mempawah, Gantikan Herlina

Minggu, 7 April 2024 | 11:15 WIB
X