Kesaksian Teman Kampus Geby, Mahasiswi Cantik yang Dibunuh Bersama Ibunya

- Kamis, 24 September 2020 | 15:45 WIB
Geby mahasiswi Pontianak yang dibunuh bersama ibunya
Geby mahasiswi Pontianak yang dibunuh bersama ibunya

PONTIANAK – Kasus pembunuhan ibu dan anak di Pontianak menyita perhatian warganet. Korban bernama Sumi (40) dan Geby (19). Geby adalah mahasiswi salah satu perguruan tinggi di Pontianak.

Sumi dan anak gadisnya, Geby ditemukan meninggal di rumahnya, Jalan Tanjung Harapan, Kelurahan Banjar Serasan, Kecamatan Pontianak Timur, Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu malam (23/9).

Ibu dan anak itu diduga dibunuh tiga hari sebelum mayatnya ditemukan. Polisi masih memburu suami baru Sumi yang belum diketahui keberadaannya. Seorang pengguna Facebook dengan akun Trivina mengaku sebagai teman kampus Geby. Ia menyebut Geby menghilang sejak Senin (21/9).

“Gaby ini teman saya 1 kampus dan 1 kelas min, kemarin pas hari Senin gak masuk kuliah ternyata dapat kabar begini,” tulis Trivina mengomentari berita pembunuhan Geby.

Menurut Trivina, Geby masih aktif di grup WhatsApp (WA) pada hari Minggu (20/9). Bahkan dia masih bercanda dengan teman-teman kuliahnya. Mereka memiliki grup WA untuk membahas materi kuliah.

“Hari Minggu itu dia masih aktif di grup balas candaan, dll. Tapi selepas itu kami gak tau karena teman saya bilang dia menghilang dari hari Senin, rumahnya tutup terus dan baru tau sekarang, rupanya dapat kabar dibunuh,” katanya.

-

Ia menyebut kelasnya memiliki grup WA. Di grup itu mereka selalu diskusi tentang mata kuliah yang diberikan dosen. “Kami ada grup kampus dan kami ada grup setiap mata kuliah karane musim corona jadi kami kuliah online. Dari hari Senin gak ada kabar sampai malam ini baru dapat info die dibunuh,” katanya.

“Kami kuliah online karena covid ini jadi kuliah lewat daring online. Kami gak ada ketemu dia lah, kalau kami ke kampus mungkin bisa jumpa almarhum. Kami sebagai teman belum tau gimana kejadiannya,” tandas Trivina.

Mayat Sumi dan Geby pertama kali diketahui oleh keluarganya. Keluarga datang ke rumah korban karena sudah tiga hari tidak bisa dihubungi.

Yogi, salah satu keluarga korban mengatakan, keluarga mendatangi rumah korban pada Rabu (23/9) sekitar pukul 19.30 WIB. Setibanya di rumah korban, keluarga menemui sejumlah kejanggalan, dimana lampu rumah dalam keadaan mati. “Saat melihat dari jendela, ada yang tergeletak, kemudian pintu didobrak. Setelah melihat, si Umi (Sumi) sudah meninggal di ruang tamu,” kata Yogi. Menurut Yogi, jenazah Geby ditemukan di ruang tengah. Darahnya sudah kering. Ia yakin ibu dan anak itu dibunuh.

 

-

Lokasi pembunuhan ibu dan anak dikerumuni warga. Foto Pontianakpost

Yogi mengatakan Sumi tinggal di rumah itu bersama barunya yang biasa disapa Alau. Anak gadinya, Geby juga tinggal di rumah itu. Kapolresta Pontianak Kota Kombes Komarudin menyebut ibu dan anak itu diduga dibunuh oleh orang terdekatnya.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Pj Gubernur Kalbar Sidak Pegawai Usai Libur Lebaran

Selasa, 16 April 2024 | 09:12 WIB

Warga Ngabang Keluhkan Tarif PDAM Naik Drastis

Senin, 15 April 2024 | 14:30 WIB

Polres Sintang Cegah Praktik Kecurangan di SPBU

Selasa, 9 April 2024 | 09:27 WIB

Ismail Jadi Pj Bupati Mempawah, Gantikan Herlina

Minggu, 7 April 2024 | 11:15 WIB
X