Laju Kencang, Hantam Avanza, Pemotor Dijemput Malaikat Maut

- Selasa, 15 September 2020 | 10:29 WIB
LAKA LANTAS : Minibus hancur di bagian depan setelah kecelakaan di Jalan Trans Kalimantan, Minggu (13/9). Seorang pengendara sepeda motor tewas di lokasi kejadian. IST
LAKA LANTAS : Minibus hancur di bagian depan setelah kecelakaan di Jalan Trans Kalimantan, Minggu (13/9). Seorang pengendara sepeda motor tewas di lokasi kejadian. IST

SUNGAI LAUR – Kecelakaan lalulintas kembali terjadi di Jalan Trans Kalimantan. Kali ini, kecelakaan yang melibatkan kendaraan minibus dan sepeda motor itu menelan korban jiwa. Pengendara sepeda motor tewas di lokasi kejadian dengan luka parah di bagian kepala.

Diberitakan pontianakpost.co.id. kecelakaan tersebut terjadi di Jalan Trans Kalimantan tepatnya di Desa Bengaras Kecamatan Sungai Laur pada Minggu (13/9) sekitar pukul 13.15 WIB. Kecelakaan maut itu melibatkan kendaraan roda empat jenis Toyota Avanza dengan nomor polisi KB 1807 QD dengan kendaraan roda dua jenis Yamaha MX King nomor polisi KB 6472 GB.

Kapolres Ketapang, AKBP Wuryantono, melalui Kapolsek Sungai Laur, IPTU Sulardi, mengatakan kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan saling bertabrakan dari arah berlawanan. Kendaraan yang dikendarai oleh Irwan Ramawan (33), warga Kecamatan Sungai Raya Pontianak, melaju dari arah Sandai menuju Pontianak. Sedangkan sepeda motor yang dikendarai Minin (22), warga Desa Sungai Daka Kecamatan Sungai Laur, melaju dari arah berlawanan.

Dia menjelaskan, kedua kendaraan tersebut melaju cukup kencang. Hal tersebut dapat dilihat dari kondisi kendaraan yang mengalami kerusakan parah. Kendaraan roda empat yang dikemudikan Irwan hancur di bagian depan. Sementara sepeda motor yang dikendarai Minin, juga hancur. “Pengendara sepeda motor meninggal dunia di lokasi kejadian,” katanya, (14/9).

Dia menjelaskan, berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan berawal ketika mobil Toyota Avanza datang dari arah Kecamatan Sandai menuju arah Pontianak, tiba-tiba muncul sepeda motor MX King yang hendak menyalip kendaraan roda empat dari arah berlawanan. Akibatnya, sepeda motor tersebut masuk ke jalur berlawanan.

Kedua kendaraan yang sama-sama melaju kencang itu tidak sempat mengelak dan tabrakan pun terjadi. Pengendara sepeda motor terpental, menghantam mobil dan langsung tewas di lokasi kejadian. Selain korban jiwa, penumpang mobil juga mengalami luka ringan.

Kasat Lantas Polres Ketapang, AKP Andika Yudistira, mengatakan kecelakaan lalulintas di Jalan Trans Kalimantan memang sering terjadi. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya kelalaian pengendara terhadap kepatuhan berlalulintas. Oleh karena itu, dia mengimbau kepada seluruh pengendara agar menaati seluruh peraturan. Di antaranya melengkapi surat-surat kendaraan, menggunakan helm bagi pengendara sepeda motor, memakai sabuk pengaman bagi pengendara mobil, serta mematuhi rambu-rambu.

Di tengah pandemi ini, dia juga mengimbau agar masyarakat juga mengenakan masker. “Tetap berhati-hati agar selamat sampai tujuan,” imbaunya.

Sementara terkait keberadaan rambu-rambu lalulintas di sepanjang Jalan Trans Kalimantan, menurutnya itu merupakan tanggung jawab Dinas Perhubungan. Oleh karena itu, pihaknya akan selalu berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Ketapang untuk menyediakan dan menempatkan rambu lalulintas di tempat-tempat yang dianggap rawan kecelakaan. (afi)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Polres Landak Fokus Pencegahan Aktivitas PETI

Rabu, 24 April 2024 | 11:30 WIB

Erlina Optimis Mempawah Semakin Maju

Senin, 22 April 2024 | 09:15 WIB
X