NGABANG – Banjir merendam sedikitnya dua desa di Kecamatan Meranti, Kabupaten Landak, Sabtu (5/9). Ratusan rumah terendam akibat curah hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir.
Berdadarkan informasi yang berhasil dihimpun Pontianak Post, banjir setinggi 1 hingga 1,5 meter merendam Dusun Seladan Desa Meranti dan Desa Tahu.
Banjir diketahui mulai merendam rumah warga sejak pukul 07.00 Wib pagi. Akr dengan cepat meninggi sehingga seumlah warga tak sempat menyelamatkan barang berharga.
Kapolsek Meranti, Ipda Hendra Setiyawan menuturkan berdasarkan oantauan oihaknya ke lokasi, Ketinggian air sekitar 1 Meter sampai dengan 1,5 Meter mengenangi pekarangan pemukiman warga, lahan pertanian serta jalan menuju Dusn Seladan Desa Meranti dan Desa Tahu.
“Untuk saat ini masyarakat tidak dapat beraktifitas, dikarenakan terisolasi banjir, akses jalan tidak dapat dilalui” ungkap Ipda Hendra, Sabtu (5/9) sore.
Ada sekitar 70 rumah warga dan rumah Sekolah Dasar di Dusun Seladan Desa Meranti dan sekitar 41 rumah warga dan Kantor Desa Tahu terendam banjir.
Ia mengatakan pihaknya sampai saat ini masih berkoordinasi dengan pemerintah Kecamatan dan pemerintah Desa setempat terkait perlu tidaknya dilakukan upaya evakuasi terhadap warga terdampak banjir tersebut.
“Kami masih koordinasi. Menurut laporan belum ada warga yang mengungsi,” ucapnya. (mif)