SAMBAS – Enam warga Kabupaten Sambas, hasil uji swabnya dinyatakan terkonfirmasi positif 19. Saat ini, lima diantaranya dirawat di RS Pratama Teluk Keramat dan satu orang di RSUD Pemangkat.
Kabar tersebut, disampaikan langsung Bupati Sambas, H Atbah Romin Suhaili Lc MH didampingi Kepala Dinas Kesehatan, dr Fatah Maryunani usai konferensi pers, Jumat (21/8). “Ada tambahan kasus terkonfirmasi positif covid 19, ini sesuai hasil uji swab yang disampaikan Dinkes Provinsi Kalbar ke kami,” kata Atbah seperti diberitakan pontianakpost.co.id.
Orang nomor satu di Kabupaten Sambas inipun berharap, seluruh masyarakat tetap mengindahkan protokol kesehatan, terutama mengenakan masker saat berada di luar rumah.
“Dari enam orang, empat dintaranya adalaj orang yang di uji karena kedapatan tak kenakan masker saat di pasar atau kafe ataupun warung kopi. Jadi saat ini, protokol kesehatan harus diterapkan, kenakan masker, rajin cuci tangan dan jaga jarak,” katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas, dr Fatah Maryunani menyebutkan seperi yang disampaikan Bupati Sambas, empat orang memang benar, adalah orang yang diswab secara acak di pasar maupun kafe.
“Karena kami saat secara rutin melaksanakan pengambilan sampel untuk uji swab, kami mengutamakan warga yang kedapatan tak pakai masker,” katanya.
Atas hasil tersebut, langkah tracking sudah dilaksanakan terutama kepada keluarga yang bersangkutan. Ke depannya juga menyasar orang-orang yang pernah kontak erat.
Enam orang yang hasilnya positif, tiga laki-laki dan tiga perempuan. Usianya berkisar 6 – 33 tahun, dan semuanya awalnya tak menunjukkan gejala. “Memang ada aturan yang tanpa gejala tak perlu di isolasi, tapi demi kebaikan bersama, kami lakukan isolasi untuk perawatan,” katanya.(fah)