Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, Kantor Desa Roboh..!!

- Minggu, 16 Agustus 2020 | 12:20 WIB
MENDADAK AMBRUK: Kondisi bangunan Kantor Desa Sungai Purun Besar, Kecamatan Segedong, Kabupaten Mempawah yang roboh, Sabtu (15/8). Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi turun langsung ke lokasi proyek untuk melihat situasi. WAHYU ISMIR/PONTIANAKPOST
MENDADAK AMBRUK: Kondisi bangunan Kantor Desa Sungai Purun Besar, Kecamatan Segedong, Kabupaten Mempawah yang roboh, Sabtu (15/8). Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi turun langsung ke lokasi proyek untuk melihat situasi. WAHYU ISMIR/PONTIANAKPOST

MEMPAWAH – Sejatinya, proyek pembangunan Kantor Desa Sungai Purun Besar, Kecamatan Segedong, Kabupaten Mempawah nyaris rampung. Realisasi pembangunan diperkirakan sudah mencapai 80%. Namun, bangunan yang telah menelan anggaran hampir Rp 1 miliar itu tiba-tiba roboh, Sabtu (15/8) sekitar pukul 06.00 WIB.

Robohnya bangunan dua lantai itu cukup mengejutkan. Sampai saat ini, belum diketahui penyebab robohnya bangunan yang terletak di Jalan Kebun Jeruk RT 12/RW 05, Desa Sungai Purun Besar itu. Beruntung  tak ada korban luka maupun jiwa dalam insiden yang terjadi di pagi hari itu. Diberitakan pontianakpost.co,id, proyek pembangunan Kantor Desa Sungai Purun Besar ini dikerjakan secara swakelola dengan dengan pola anggaran multiyears melalui APBDes. Pada tahun 2018 lalu, dikucurkan dana kurang lebih Rp 300 juta. Kemudian dilanjutkan pada tahun 2019 sekitar Rp 393 juta dan di tahun 2020 sebesar Rp 224/628.581,-.

Bangunan yang memiliki panjang 16 meter dan lebar 20 meter itu didirikan dengan fondasi beton. Sebelum roboh, bangunan tersebut nyaris rampung. Bahkan, jaringan listrik pun telah dipasang. Sebab, proyek gedung kantor Desa Sungai Purun Besar ini rencananya akan diresmikan pada tahun 2021 mendatang.

“Saat kejadian (roboh) itu, saya masih beristirahat di rumah. Kemudian saya dapat kabar jika bangunan kantor desa roboh,” terang Kepala Desa Sungai Purun Besar, Basuni saat ditemui di lokasi pembangunan.

Basuni mengaku belum dapat memastikan penyebab robohnya bangunan tersebut. Sebab, menurut Basuni, permasalahan itu berkaitan dengan persoalan teknis yang membutuhkan kajian dan pemeriksaan lebih lanjut.

“Kita belum bisa memperkirakan atau menduga apa penyebab ambruknya bangunan kantor Desa Sungai Purun Besar ini. Karena hal ini berkaitan dengan masalah teknis pembangunan,” tegasnya.

Lebih jauh Basuni mengaku belum memikirkan langkah apa yang akan dilakukan Pemerintah Desa Sungai Purun Besar terkait kejadian ini. Yang pasti, dirinya siap mengikuti seluruh proses pemeriksaan dan pertanggungjawaban terhadap kejadian ambruknya proyek tersebut.

“Nanti kita lihat dulu proses pemeriksaan dan pertanggungjawabannya terhadap permasalahan ini. Kita siap untuk mengikuti prosesnya kedepan. Setelah itu barulah akan kita pikirkan solusinya seperti apa,” ujarnya.

Robohnya proyek pembangunan Kantor Desa Sungai Purun Besar direspon cepat Pemerintah Kabupaten Mempawah. Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi turun langsung ke lokasi proyek untuk melihat kondisi bangunan yang menyisakan puing-puing itu.

“Kita belum dapat menduga-duga penyebab robohnya proyek pembangunan Gedung Kantor Desa Sungai Purun Besar, Kecamatan Segedong ini,” tuturnya.

Namun ia berpendapat, besar kemungkinan pemicu robohnya bangunan dua lantai itu disebabkan faktor alam. Misalnya rendaman banjir atau curah hujan yang mengakibatkan kondisi tanah menjadi lembek.

“Kemungkinannya apakah kondisi tanah yang lembut akibat banjir, hujan dan lainnya. Jadi, dugaan awal ini saya perkirakan ambruknya proyek pembangunan Gedung Kantor Desa Sungai Purun Besar disebabkan faktor alam,” katanya.

Meski demikian, Wabup memastikan ambruknya proyek pembangunan gedung desa itu akan melalui proses pemeriksaan oleh tim teknis dari instansi terkait. Tim akan turun ke lapangan untuk melakukan analisis penyebab robohnya bangunan itu.

“Nanti akan dilakukan analisis dari instansi teknis terkait dilapangan. Kita tunggu saja nanti hasil dari tim di lapangan seperti apa,” tuturnya.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Polres Landak Fokus Pencegahan Aktivitas PETI

Rabu, 24 April 2024 | 11:30 WIB

Erlina Optimis Mempawah Semakin Maju

Senin, 22 April 2024 | 09:15 WIB
X