Kapal Bawa Pupuk dari Bontang Tenggelam, Begini Nasib 7 Awak Kapalnya

- Rabu, 5 Agustus 2020 | 11:24 WIB
Petugas saat coba menyelamatkan.
Petugas saat coba menyelamatkan.

SUKADANA – Tujuh awak Kapal Layar Motor (KLM) Sinar Kencana berhasil ditemukan nelayan di sekitar Pulau Penebangan dan Pulau Burung Kabupaten Kayong Utara, Selasa, (4/8) pagi. Kapal tersebut bermuatan pupuk dari Pontianak menuju Ketapang.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak Yopi Haryadi memastikan semua awak kapal selamat, dan audah berhasil diselamatkan.

“Sudah berhasil diselamatkan nelayan setempat di sekitar Pulau Penebangan dan Pulau Burung, Alhamdulillah semuanya selamat,”ungkap Yopi Haryadi Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak, Selasa (4/8).

Ditambahkan, Yopi saat ini untuk ketujuh awak kapal sudah dibawa tim SAR gabungan menuju Desa Dusun Besar, Kecamatan Pulau Maya, Kabupaten Kayong Utara, selanjutnya akan dibawa menuju Ketapang menggunakan RIB ( rigid inflatable boat ) Pos SAR Ketapang.

Ia menjelaskan, KLM Sinar Kencana bermuatan pupuk ini sejatinya berangkat dari Pontianak tujuan Ketapang sejak, Jumat (31/7) Pukul 18.35 WIB dan diperkirakan tiba di ketapang, Selasa ( 2/8).

Namun lanjut dia, saat di perjalanan pemilik kapal ( Romi ) melaporkan kapal miliknya hilang ( lost kontak ), Senin (3/8).

Diperoleh informasi bahwa pada, Sabtu (1/8) pukul  23.00 WIB kapal KLM Sinar Kencana terkena gelombang besar sehingga mengalami kebocoran dan menyebabkan kapal tersebut karam,  nahkoda sempat menyalakan flare signal bahaya kemudian awak kapal yang berjumlah 7 ( tujuh ) orang menyelamatkan diri menggunakan life jacket dan rakit.

“Sejak terima laporan kami langsung berkoordinasi dengan unsur terkait (KSOP, SROP, Pos TNI AL, Polair, KKP Ketapang dan Agen Kapal) dan selanjutnya memberangkatkan satu tim rescue dengan menggunakan rigid inflatable boat ( RIB ) Pos SAR Ketapang,” jelas Yopi.

Yopi menambahkan, pada dihari pertama RIB ini telah menyisir area pencarian  seluas 6 nm ( 10,8 km ). Namun usaha di hari pertama belum menemukan kapal dan awak kapal tersebut.

“Hari kedua pencarian kami mendapat tambahan alut ( alat utama) Satu unit Speed Boat 400 PK milik BPBD Kayong utara sehingga kami ( tim SAR Gabungan ) menambah luas area mencapai 822 nm (1.479 km) dibagi menjadi dua sektor, Sebelum akhirnya awak kapal tersebut berhasil diselamatkan nelayan setempat,”tutupnya. (dan)

 

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Polres Landak Fokus Pencegahan Aktivitas PETI

Rabu, 24 April 2024 | 11:30 WIB

Erlina Optimis Mempawah Semakin Maju

Senin, 22 April 2024 | 09:15 WIB
X