Jalan Rusak, Sementara Hanya Ditambal

- Minggu, 2 Agustus 2020 | 10:31 WIB
BERHARAP NORMAL: Pengendara melintas di Jalan Gajahmada diantara jejeran hotel. Memasuki adaptasi kebiasaan baru, bisnis perhotelan berharap bisa bangkit. HARYADI/PONTIANAKPOST
BERHARAP NORMAL: Pengendara melintas di Jalan Gajahmada diantara jejeran hotel. Memasuki adaptasi kebiasaan baru, bisnis perhotelan berharap bisa bangkit. HARYADI/PONTIANAKPOST

PONTIANAK-Tindakan tambal sulam yang dilakukan petugas Dinas Pekerjaan Umum di Jalan 28 Oktober Kecamatan Pontianak Utara buat membenahi jalan yang berlubang akibat rusak karena sering tergenang dipandang sebagai upaya sementara. Agar kerusakan jalan tidak terus terjadi, pembangunan drainase perlu dikerjakan di jalan tersebut. Demikian dikatakan Anggota DPRD Kota Pontianak Mardiana seperti diberitakan Pontianak Post.

“Sebagian Jalan 28 Oktober semakin rusak dan berlubang. Jika dibiarkan akan berbahaya. Utamanya bagi keselamatan pengendara dan kenyamanan saat berkendara di jalan ini,” kata Anggota DPRD Kota Pontianak Mardiana. Dijelaskan dia, kondisi jalan berlubang di Jalan 28 Oktober, sebenarnya sudah diberitahukan kepada pihak PU. Bahkan proses tambal sulam sudah dilakukan oleh petugas PU dan jalanpun kembali mulus.

Namun kata politikus Golkar ini, kondisi jalan yang telah dilakukan tambal sulam tidak bisa bertahan lama. Pasalnya ketika hujan deras jalan sering menggenang. Akibat genangan yang terus menerus, al hasil jalanpun kembali rusak dan pelan-pelan mulai menimbulkan lubang. Kejadian ini sebenarnya terjadi dikarenakan Jalan 28 Oktober tidak memiliki saluran air. Sehingga ketika hujan turun dengan deras menyebabkan genangan di jalan.

Apa yang dilakukan Dinas PU sebenarnya sudah baik. Yaitu melakukan tambal sulam pada jalan-jalan yang rusak dan berlubang. Namun mesti ada upaya lebih agar ke depan kondisi Jalan 28 Oktober bisa dalam keadaan mantap. “Saran saya di 28 Oktober ini mesti dibuatkan saluran drainase. Drainase bisa berfungsi buat menampung air, utamanya ketika hujan turun dengan deras. Dengan begitu aliran air bisa turun ke saluran air dan tidak menggenang di jalan,” ungkapnya.

Kondisi jalan yang baik, juga dapat menghindarkan pengendara pada kecelakaan. Kemudian pemantauan kendaraan dengan over kapasitas juga mesti dipantau. Jika semuanya dilakukan, ia meyakini kondisi Jalan 28 Oktober akan semakin baik dan tidak berlubang.(iza)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Polres Landak Fokus Pencegahan Aktivitas PETI

Rabu, 24 April 2024 | 11:30 WIB

Erlina Optimis Mempawah Semakin Maju

Senin, 22 April 2024 | 09:15 WIB

Balap Liar Mulai Resahkan Warga Sukadana

Rabu, 17 April 2024 | 11:20 WIB
X