SANGGAU – Meski rasio kesembuhan pasien Coronavirus Disease (Covid–19) di Sanggau seratus persen, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau Ginting mengingatkan agar masyarakat tidak lengah dengan kondisi tersebut. Karena penularan Covid–19 sukar diidentifikasi kecuali dengan swab test.
“Dinamika Covid–19 ini cepat. Hari ini bisa nol kasus, besok bisa kembali ada kasus. Sekarang zona kuning, tiba–tiba hijau, besoknya bisa juga jadi oranye,” ujarnya, belum lama ini.
Rasio kesembuhan seratus persen jangan diartikan bahwa wabah Covid–19 telah berakhir. Sebab, rasio kesembuhan hanya berdasar pada jumlah kasus yang ditemukan. Sedangkan di tempat lain masih ada yang tidak terdekteksi.
“Bisa jadi ada kasus dimana–mana tapi belum terdeteksi. Ketika sekarang Sanggau nol kasus positif, jangan senang dulu. Jangan lalu euforia. Karena bisa saja zona hijau berubah secara tiba–tiba karena kasus baru,” ungkapnya seperti diberitakan Pontianakpost.co.id.
Dia memprediksi wabah Covid–19 belum akan berakhir dalam waktu dekat. Skenario pandemi berakhir bila vaksin dan obat ditemukan serta terjadi hard immunity masyarakat sekira 80 persen.
“Nol kasus positif harus menjadi pengingat bagi semua masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan. Pemerintah Kabupaten Sanggau juga terus melakukan rapid test sebanyak–banyaknya sebagai deteksi awal Sars Cov–2. Bila dalam rapid test ada yang reaktif, akan dilanjutkan swab test,” katanya. (sgg/r)