SUNGAI RAYA – Perkembangan kasus Covid-19 di Kalimantan Barat kini mengalami penurunan. Tingkat kesembuhan sudah mencapai 98 persen. Kondisi yang sudah baik itu harus terus dipertahankan. Untuk itu, Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mendorong upaya pendisiplinan protokol kesehatan, salah satunya pengunaan masker.
“Kondisi ini perlu dijaga. Untuk itu perlu dilakukan langkah-langkah optimalisasi operasi pendisiplinan. Kami mendukung upaya Kodam XII Tanjungpura untuk melaksanakan optimalisasi pendisiplinan,” katanya saat mengikuti Webinar Optimalisasi Pendisiplinan Protokol Kesehatan Guna Mewujudkan Masyarakat Produktif dan Aman Covid-19 yang di gelar Kodam XII Tanjungpura, Kamis (23/7) di Ruang Rapat Puskodalopsdam XII/Tpr seperti diberitakan Pontianakpost.co.id.
Kata Sutarmidji, operasi pendisiplinan ini akan dilakukan di seluruh Kalimantan Barat. Jika masyarakat tidak menggunakan masker akan langsung dilakukan swab. Apabila ditemukan dua kali tidak menggunakan masker, ia menyarankan langsung dilakukan isolasi selama sehari sampai satu minggu. Hal ini untuk memberikan efek jera. “Kondisi saat ini harus betul kita jaga. Operasi pendisiplinan ini kalau perlu kita percepat,” ujarnya.
Waka Polda Kalbar, Brigjen Pol Imam Sugianto yang turut mengikuti webinar tersebut menambahkan, agar pendisiplinan protokol kesehatan dapat berjalan maksimal, kegiatannya harus dilakukan bersama-sama.
“Kita harus satu persepsi, satu napas secara masif dan serentak kita sama-sama bergerak sehingga kegiatan yang kita lakukan nampak dalam upaya mendisiplinkan masyarakat,” ucapnya.
Pangdam XII Tanjungpura, Mayjen TNI Muhamad Nur Rahmad menerangkan perkembangan kebijakan di tingkat pusat yang berkaitan dengan penanganan Covid-19 sudah berubah. Saat ini kata dia, pihaknya masih menunggu petunjuk gugus tugas/satgas termasuk Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad). “Namun demikian untuk sementara ini Kogasgabpad masih tetap kita laksanakan sambil menunggu petunjuk perintah lebih lanjut,” jelas dia.
Menurutnya, Kogasgabpad memiliki visi melaksanakan percepatan penanganan Covid-19. Visi Kogasgabpad tersebut senantiasa diimplementasikan melalui upaya pencegahan penularan Covid-19 di wilayah Kalbar, serta memberikan saran dan masukan kepada pemerintah dalam mendukung proses percepatan mengatasi permasalahan akibat dampak Covid-19.
Salah satu narasumber webinar, Dekan Fakultas Kedokteran Untan, Dr Muhammad Asroruddin, SP.M mengatakan, sebagai akademisi, Universitas Tanjungpura sudah aktif dalam penanganan Covid-19 melalui rumah sakit dan laboratorium. “Karenanya, kami sangat mendukung Kodam XII Tanjungpura dan stakeholder lainya untuk melaksanakan operasi pendisiplinan masyarakat,” jelasnya.
Asops Kasdam XII Tanjungpura, Kolonel Inf Iwan Rosandriyanto, menambahkan untuk mendisiplinkan masyarakat Kodam akan melaksanakan strategi yang sifatnya masif yaitu akan mengoptimalkan peran pentahelix dari unsur akademisi, pemda, media dan pengusaha. (ash)
