Hari Pertama Masuk Sekolah, Wali Kota Sapa Pelajar Melalui Daring

- Rabu, 22 Juli 2020 | 11:47 WIB
MENYAPA: Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyapa pelajar melalui daring. HUMAS PROKOMIM PONTIANAK
MENYAPA: Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyapa pelajar melalui daring. HUMAS PROKOMIM PONTIANAK

Proses belajar mengajar tahun ajaran baru sudah dimulai kemarin. Pembelajarannya masih menggunakan metode daring. Inovasi pembelajaran dilakukan Dinas Pendidikan Pontianak, yaitu guru mengajar di teve. Bagaimana proses pembelajaran di hari pertama sekolah menggunakan media pembelajaran good edu itu?

 

MIRZA AHMAD MUIN, Pontianak

WALI Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono langsung memantau proses belajar mengajar hari pertama masuk sekolah. Proses pemantauan itu dilakukan ia di ruang pontive center bersama jajarannya, Senin (20/7).

Masa covid seperti ini Pemkot Pontianak belum mengeluarkan surat instruksi bagi guru dan pelajar buat belajar tatap muka.

Belajar melalui daring dilakukan buat sementara waktu. Di depan layar tv besar, ia memantau pelajar-pelajar Pontianak pada hari pertama masuk sekolah. Bukan sesuatu yang asing baginya. Karena proses belajar daring sudah diterapkan sejak pandemi covid masuk di Pontianak.

Setelah semua sistem pembelajaran daring terhubung. Ia menyapa pelajar Pontianak. Penyampaian kepada pelajar itu untuk tetap semangat belajar meski sementara waktu belajar tatap muka belum bisa dilakukan.

Di hari itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pontianak juga me-launching inovasi pembelajaran daring yang mereka namakan “Guru Mengajar di TV dan Pengenalan Media Pembelajaran Good Edu”.

“Pembelajaran melalui TV yang bisa dilihat dichanel youtube Ed TV milik Dinas Pendidikan Pontianak yang saya lihat secara keseluruhan berjalan bagus. Hanya saja, kendala masih ditemukan. Yang paling utama adalah jaringan dan penguasaan IT,” ungkap Edi.

Agar inovasi ini berjalan dengan baik. Ia meminta pada semua pihak yang terlibat untuk menyiapkan perangkat pendukung guna memudahkan pihak yang melakukan proses pembelajaran ini.

Seperti murid di Pontianak memang sebagian besarnya sudah terbiasa dengan IT. Namun tak ditutupi sebagian murid masih gaptek akan IT. Hal itu terjadi dikarenakan di rumah mereka tidak disediakan segala fasilitas dasar buat masuk ke sistem pembelajaran daring. Temuan ini menurut Edi juga harus menjadi perhatian Dinas Pendidikan. Bagaimana cara agar semua pelajar dapat mengoperasikan IT. Ini masih menjadi PR.

Apalagi di era industri 4.0 diingatkan dia kepada guru untuk terus meningkatkan kompetensi dan kapasitas bagaimana cara belajar mengajar bisa efektif.

Pada inovasi ini, center ED TV juga bisa melihat proses belajar mengajar di semua sekolah secara daring. Di situ bisa melihat bagaimana suasana belajar, sehingga bisa menjadi analisis untuk menindaklanjuti sesuatu yang ingin dikembangkan.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak, Syahdan Lazis menambahkan bahwa program guru di TV ini menjadi solusi agar guru di Pontianak dapat menyampaikan materi pembelajaran melalui televisi. Program ini akan disiarkan di ED TV setiap Senin sampai Jumat mulai dari pukul 08.30-10 30. “Selain itu ini juga bisa diakses melaui Channel YouTube Edukasi TV Pontianak,” ungkapnya.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Polres Landak Fokus Pencegahan Aktivitas PETI

Rabu, 24 April 2024 | 11:30 WIB

Erlina Optimis Mempawah Semakin Maju

Senin, 22 April 2024 | 09:15 WIB
X