Sekolah Banyak Rusak, Pemkot Bangun Dapur Umum untuk Korban Angin Puting Beliung

- Minggu, 19 Juli 2020 | 11:59 WIB
DAPUR UMUM: Dapur umum yang dibangun Dinas Sosial Kota Pontianak di halaman Markas Koramil Pontianak Barat untuk membantu kebutuhan pangan masyarakat yang terdampak. ISTIMEWA
DAPUR UMUM: Dapur umum yang dibangun Dinas Sosial Kota Pontianak di halaman Markas Koramil Pontianak Barat untuk membantu kebutuhan pangan masyarakat yang terdampak. ISTIMEWA

Saat ini tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pontianak tengah melakukan pendataan untuk semua kerusakan akibat angin puting beliung yang menghantam rumah dan fasilitas umum, Jumat (17/7) sore lalu. Untuk pemenuhan kebutuhan pangan, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak juga membuka dapur umum buat memenuhi kebutuhan makanan bagi warga di Kelurahan Sungai Beliung, Kecamatan Pontianak Barat; dan Kelurahan Batu Layang, Kecamatan Pontianak Utara.

 

 

MIRZA A. MUIN, Pontianak

“SAAT ini petugas BPBD tengah melakukan pendataan kerusakan rumah warga dan juga segala fasilitas umum yang rusak akibat terjangan angin puting beliung, Jumat kemarin. Sebagian data sudah masuk ke saya,” ungkap Wali Kota (Wako) Pontianak Edi Rusdi Kamtono, Sabtu (18/7).

Dari laporan tim di lapangan, untuk kerusakan rumah di Gang Sapta Marga sebanyak 60 rumah, Komplek di Jalan Karet (21 rumah), Jalan Mawawi Hasan (2 rumah), Gang Melati Indah (15 rumah), Gang Kayong Indah (5 rumah), Gang Fajar Harapan Indah (9 rumah). “Untuk Gang Sadpraja, Tridharma, Yuka, Gang Catur, Kemuning, Sejahtera dan Karya Tani 2, tengah dilakukan pendataan. Kemudian ada 5 pohon tumbang di Pontianak Barat,” ungkapnya seperti diberitakan Pontianakpost.co,id.

Sedangkan kerusakan rumah dan fasilitas umum di Kecamatan Pontianak Utara, diakui dia, jumlahnya cukup banyak. Disebutkan dia, di Gang Flora sebanyak 12 rumah rusak, termasuk di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Batu Layang, dan bangunan SD Negeri 42 juga rusak parah, kebanyakan di bagian atap. Untuk pohon tumbang, diakui dia, juga banyak, yakni mencapai 26 batang.

Sebagai tindak lanjut dalam penanganannya, pihaknya masih melakukan pendataan kerusakan, baik rumah warga maupun fasilitas umum. Pembuatan dapur umum di Koramil Pontianak Barat oleh Dinas Sosial setempat juga telah dilakukan. 

Penempatan pos pengungsian di Kantor Camat Pontianak Barat, juga telah dilakukan mereka. Namun dari laporannya, belum ada satu pun warga yang mengungsi di sana. Ia juga meminta Dinas Perkim melakukan assessment untuk menindaklanjuti bantuan material.

Ia juga menuturkan, kerusakan sekolah di SD Negeri 42 dan SMP Negeri 29 juga cukup parah. Di mana kerusakan fatal, diakui Wako, berada di bagian atap. Tentunya ini, menurut dia, harus ditindaklanjuti oleh Dinas Pendidikan dengan berkoordinasi bersama dinas lainnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak, Syahdan Lazis mengungkapkan, akibat angin puting beliung, tiga bangunan sekolah yakni SD Negeri 42, SD Negeri 56, dan SMP Negeri 29 mengalami kerusakan. Selain atap dan rangka baja ringan, diakui dia, juga terdapat kerusakan pada pintu serta kaca pecah.

“Sebagai tindak lanjutnya, kami akan membuat surat laporan staf ke Wali Kota untuk menunggu arahan dari Beliau,” ungkapnya.

Karena sistem sekolah masih menggunakan daring, maka dalam penanganannya, menurut dia, dapat dilakukan secara bertahap. Saat melakukan pengecekan sekolah, ia juga memastikan bahwa kerusakan akibat angin puting beliung tidak terjadi pada barang-barang elektronik sekolah.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur Kota Pontianak, Jumat (17/7) sore, memporak-porandakan ratusan rumah dan bangunan lainnya. Salah satunya di Kompleks Yuka, Jalan Kom Yos Soedarso, Kecamatan Pontianak Barat.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Balap Liar Mulai Resahkan Warga Sukadana

Rabu, 17 April 2024 | 11:20 WIB

Pj Gubernur Kalbar Sidak Pegawai Usai Libur Lebaran

Selasa, 16 April 2024 | 09:12 WIB

Warga Ngabang Keluhkan Tarif PDAM Naik Drastis

Senin, 15 April 2024 | 14:30 WIB

Polres Sintang Cegah Praktik Kecurangan di SPBU

Selasa, 9 April 2024 | 09:27 WIB

Ismail Jadi Pj Bupati Mempawah, Gantikan Herlina

Minggu, 7 April 2024 | 11:15 WIB
X