Terombang Ambing di Perairan Pulau Muri, Begini Nasib Kapal Motor Nelayan

- Rabu, 1 Juli 2020 | 13:15 WIB
EVAKUASI : Kegiatan pelaksanaan evakuasi kapal motor nelayan yang dilakukan petugas Basarnas. Foto dari Basarnas for Pontianak Post
EVAKUASI : Kegiatan pelaksanaan evakuasi kapal motor nelayan yang dilakukan petugas Basarnas. Foto dari Basarnas for Pontianak Post

SAMBAS – Tim SAR gabungan berhasil menarik kapal motor nelayan yang mati mesin dan terombang ambing di Perairan Pulau Muri Kabupaten Sambas, Senin (29/6) malam. Pada kejadian tersebut, tiga nelayan ditemukan dalam kondisi selamat.

Pemilik Kapal, Hamzah menyatakan pihaknya menyampaikan apresiasi terhadap Tim SAR gabungan, yang sudah menyelamatkan kapal serta tiga nelayan. “Kami menyampaikan terimakasih yangs ebesar-besarnya kepada tim SAR gabungan, yang sudah membantu kapal motor nelayan,” kata Hamzah.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak, Yopi Haryadi menyebutkan pihaknya pada Senin (29/6) sekitar pukul 20.10 WIB menerima laporan adanya kapal nelayan dengan tiga nelayan didalamnya, rute Natuna – Pemangkat mengalami kerusakan mesin dan terombang-ambing disekitar Pulau Muri Kabupaten Sambas.

Mendapatkan laporan, tim SAR gabungan terdiri Pos SAR Sintete, POS MAT AL Pulau Muri, TNI AL Pemangkat, BPBD Kabupaten Sambas, Bakamla Penjajab, pemilik kapal dan rekan korban melakukan pencarian. Sekitar pukul 03.25 WIB kapal ini berhasil ditemukan, keseluruh orang yang berada di kapal dalam keadaan selamat.

Setelah ditemukan, sebutnya, dilakukan perbaikan terhadap mesin kapal yang mati, sebelum melanjutkan perjalanan dengan Right Inflatable Boat (RID) Pos SAR Sintete. “Sebelum bersandar di Pelabuhan Penjajab pada Selasa (30/6) sekitar pukul 09.55 WIB, sempat dilakukan perbaikan terhadap mesin kapal. Setelah berhasil hidup melanjutkan perjalanan dengan dikawal RIB Pos SAR Sintete,” katanya.

Pemeriksaan terhadap ke tiga nelayan juga dilakukan. “Dilakukan pemeriksaan medis terhadap tiga nelayan yang ada, dan kesemuanya dalam kondisi baik dan tidak mengalami tanda-tanda cidera,” katanya.(fah)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Beratnya Akses Pendidikan Anak-Anak Tanjung Lokang

Senin, 18 Maret 2024 | 10:35 WIB

Harga Ayam Potong di Pasar Rakyat Landak Meroket

Kamis, 14 Maret 2024 | 13:19 WIB

Enam Wilayah di Kabupaten Sanggau Terendam Banjir

Kamis, 14 Maret 2024 | 11:00 WIB
X