Kepolisian Sektor Landak akan menyelidiki penyebab ambruknya jembatan gantung di Dusun Radiuk Saul, Desa Sungai Keli, Kecamatan Ngabang, Selasa (16/6).
Kasat Reskrim Polres Landak Iptu Idris Bakara menerangkan, kepolisian akan melakukan olah tempat kejadian perkara untuk mendalami peristiwa tersebut. “Kami melakukan tindak lanjut atas kejadian itu, untuk mengetahui penyebab terjadinya persitiwa tersebut,” ucap Kasat kepada Pontianak Post.
Ia mengatakan, kepolisian akan melakukan olah tempat kejadian perkara untuk mendalami peristiwa tersebut serta meminta keterangan awal terhadap saksi yang ada di lokasi.
“Selama tiga hari kemarin, kami masih fokus kepada pencarian korban hilang. Setelah itu, baru kami lakukan monitoring di lokasi kejadian,” katanya.
Dalam perkara ini, kata dia, pihaknya akan melakukan pemanggilan pihak-pihak terkait dalam peristiwa ini, mulai dari pihak yang mengerjakan, pengawas, serta dinas terkait dalam proyek tersebut.
Saat ini sedang dijadwalkan pemanggilan tersebut,” jelas Kasat.
Ia mengatakan, kronologi awal ambruknya jembatan dan menghanyutkan dua pekerja. Saat itu, Selasa siang, sekitar 14.00 WIB, sebanyak 4 orang tengah bekerja di jembatan.
Tak lama, secara tiba-tiba, baut kunci tali seling bagian ujung jembatan lepas. Karena beban tidak seimbang, keempat pekerja jatuh ke sungai. “Ada 2 orang pekerja selamat dan 2 orang lainnya hanyut,” kata Idris. (mif)
