CEK...!! Ada Wadah Rapid Test di Bandara Supadio, Segini Biayanya....

- Jumat, 19 Juni 2020 | 12:10 WIB
RAPID TEST : Mengantisipasi sekaligus mencegah penyebaran Covid-19 membuat Pemkab Kubu Raya melakukan rapid test belum lama ini dk Kawasan Rasau Jaya, .  ASRI ISNAINI/PONTIANAK POST
RAPID TEST : Mengantisipasi sekaligus mencegah penyebaran Covid-19 membuat Pemkab Kubu Raya melakukan rapid test belum lama ini dk Kawasan Rasau Jaya, . ASRI ISNAINI/PONTIANAK POST

SUNGAI RAYA — Genaral Manager Bandara Supadio, Eri Braliantoro mengatakan saat ini Bandara Internasional Supadio telah menyediakan tempat untuk melakukan rapid test yang terletak di kawasan bandara.

“Fasilitas ini memang bukan milik bandara, namun tempat pelaksanaan rapid tes ini milik mitra kerja bandara yakni kimia farma. Sebelumnya sekitar 2 hingga 3 minggu lalu mereka sudah mengajukan ingin membuat tempat pelaksanaan rapid tes di kawasan bandara dan saat ini sudah terealiasasi,” kata Eri Braliantoro kepada wartawan, Kamis (18/6) di Bandara Supadio.

Artinya lanjut Eri, tempat pelaksanaan rapid tes milik Kimia Farma tersebut sama statusnya dengan tenan lainnya yang berada di kawasan Bandara Supadio.

Kendati tidak menerangkan secara rinci, namun kata Eri, jika para penumpuang yang akan bepergian melalui Bandara Supadio di masa kenormalan baru seperti saat ini,  disarankan  sekitar 3 hingga 4 jam sebelum penerbangan sudah tiba  di Bandara Supadio untuk melengkapi semua persyaratan atau berkas yang diperlukan.

Jadi kata Eri, bagi para penumpang yang belum mengikuti rapid test, bisa menggunakan fasilitas tempat pelaksanan rapid test milik kimia farma yang ada di bandara untuk.  “Kalau tidak salah, hasilnya itu bisa keluar sekitar 15 hingga 20 menit setelah kita mengikuti rapid tes,” ujarnya.

Eri menambahkan berdasarkan edaran pusat, saat ini hasil rapid test diperlukan menjadi salah satu syarat atau mandatori untuk bisa bepergian keluar  melalui pintu Bandara Supadio.

Manager Area Kimia Farma Diagnostika Kalimantan, Framiarta menambahkan, pihaknya sengaja menyedian tempat pelaksanaan rapid test disekitar bandara untuk membantu memudahkan penumpang bandara dalam mengikuti rapid test.

Ditanya mengenai harga yang ditentukan untuk mengikuti rapid test tersebut, Framiarta mengatakan pihaknya mematok harga Rp280 ribu untuk satu kali rapid tes dengan rincian  Rp225ribu untuk pelaksanaan rapid tes dan Rp55 ribu untuk biaya konsultasi ke dokter. “Jadi selain hasil rapid test, nantinya juga ada surat keterangan sehat dari dokternya,” jelasnya.

Adapun syarat untuk mengikuti rapid test tersebut kata dia, sangat mudah yakni untuk orang dewasa cukup dengan melampirkan KTP, sedangkan bagi anak-anak bisa menggunakan kartu keluarga. “Karena hasil rapid test ini juga akan kami laporkan ke pihak KKP setiap harinya,” pungkasnya. (ash)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Polres Landak Fokus Pencegahan Aktivitas PETI

Rabu, 24 April 2024 | 11:30 WIB

Erlina Optimis Mempawah Semakin Maju

Senin, 22 April 2024 | 09:15 WIB
X