PONTIANAK-Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat (Kalbar) Harisson mengumumkan perkembangan kasus Covid-19 di provinsi ini, Sabtu (6/6). Dimana ada tambahan lima kasus konfirmasi (positif) Covid-19, serta lima pasien yang dinyatakan sembuh.
Dari lima kasus konfirmasi baru ini, tiga diantaranya merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Sarawak, Malaysia yang dipulangkan alias deportasi lewat Kalbar. Ketiganya adalah warga Provinsi Sulawesi Selatan. Mereka diperkirakan terpapar Covid-19 sejak berada di Malaysia.
“Mereka ini baru dipulangkan dari Malaysia jadi ada tiga orang,” ungkapnya, Sabtu (6/6) sore seperti diberitakan Pontianakpost.co.id. Tiga PMI yang dinyatakan positif ini menurut Harisson sedang diisolasi di UPELKES Kalbar. Ketiganya sama-sama berstatus OTG atau Orang Tanpa Gejala.
Sementara dua kasus positif Covid-19 lainnya, satu merupakan warga Kabupaten Kapuas Hulu dan satu warga Kota Pontianak. Keduanya juga diketahui berstatus OTG. “Dengan demikian kasus konfirmasi di Kapuas Hulu menjadi dua orang,” katanya.
Selain kasus baru, di Kalbar juga ada peningkatan jumlah pasien sembuh sebanyak lima orang. Ini diketahui dari hasil laporan laboratorium di Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Jakarta serta Rumah Sakit (RS) Universitas Tanjungpura (Untan).
Untuk domisili pasien sembuh ini dua warga asal Kabupaten Ketapang yang merupakan bagian dari kluster jemaah tabligh dari Kuala Lumpur, Malaysia. Dan tiga pasien merupakan warga Kota Pontianak. “Jadi sampai hari ini untuk Ketapang ada 21 kasus konfirmasi dan sampai hari ini ada enam orang yang sudah dinyatakan sembuh,” terangnya.
Dengan demikian sampai saat ini total kasus konfirmasi di Kalbar sudah mencapai 210, dengan 114 diantaranya telah dinyatakan sembuh dan empat orang meninggal dunia.(bar)
