JAKARTA-Para ahli menyarankan salah satu indikator jika pemerintah ingin memberlakukan New Normal, adalah jika tak ada lagi jumlah penambahan kasus positif Covid-19. Sedangkan di Indonesia saat ini rata-rata penambahan kasus setiap hari masih fluktuatif. Maka siapkah Indonesia memasuki fase New Normal?
Pakar Epidemiologi Universitas Indonesia (UI) dr. Syahrizal Syarif menjelaskan, sebuah negara punya indikator untuk mengatakan negaranya aman dari Covid-19. Adalah jika tak ditemukan lagi kasus dalam kurun waktu hingga 2 pekan.
“Sebuah negara bisa dikatakan angkanya menurun jika mengalami penurunan kasus selama 7-14 hari. Dan sebuah negara bisa dikatakan terkendali jika tak ditemukan satu pun kasus lebih dari 14 hari,” tegasnya dalam konferensi pers virtual baru-baru ini.
Menurut dr. Syahrizal, kondisi di Indonesia saat ini masih fluktuasi dengan rata-rata pekan ini di angka 677 kasus. Dan pekan lalu di angka 535 kasus.
“Jelas wabah di Indonesia masih meningkat. Belum memuncak. Kita tahu kapasitas laboratoriun kita, spesimen dan lainnya,” jelasnya.
Kebijakan dan regulasi di Indonesia, kata dia, cenderung terlambat dan simpang siur. Sejumlah daerah juga masih mengalami peningkatan kasus. (jpc)