Kasus Keributan di Pontianak Utara, Warga Jangan Terprovokasi

- Senin, 18 Mei 2020 | 12:11 WIB
Kombes Pol Komarudin
Kombes Pol Komarudin

PONTIANAK – Polisi bergerak cepat menangani kasus lontaran katapel yang diarahkan kepada dua anak di Gang Selat Sumba II, Jalan Gusti Situt Mahmud, Kecamatan Pontianak Utara, pada Minggu (17/5) subuh. Diberitakan Pontianakpost.co,id, pelaku, Mr telah ditangkap pihak kepolisian dan telah ditetapkan statusnya sebagai tersangka penganiayaan ringan.  Sementara akibat perbuatannya, kedua anak-anak tersebut mengalami luka ringan di lengan dan kaki.

Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Komarudin mengatakan, kasus ini bermula pada sekitar pukul 02.10. Saat itu pelaku yang berada di dalam rumah mendengar sekelompok anak-anak membangunkan sahur. Tanpa berpikir panjang, pelaku mengambil katapel berisikan peluru besi bulat (gotri) lalu melontarkan peluru katapel ke arah anak-anak tersebut. “Tiga kali pelaku melontarkan isi katapel dan mengenai anak-anak,” kata Komarudin, saat menggelar konferensi pers, Minggu (17/5).

Setelah mengetahui kejadian itu, lanjut Komarudin, pihaknya langsung menerjunkan personal ke lokasi kejadian dan mengamankan pelaku.

Komarudin meluruskan informasi yang beredar sebelumnya yang menyatakan terjadinya penembakan. Menurut Komarudin, yang terjadi di Gang Selat Sumba II itu, bukanlah penembakan menggunakan senjata api, melainkan katapel. “Saya sampaikan, foto luka tembak yang beredar di dunia maya, adalah foto di tempat kejadian lain bukan yang terjadi di Kota Pontianak,” tegasnya.

Kapolres menyatakan, saat ini banyak upaya-upaya provokasi dengan sengaja menyebarkan foto-foto dan video-video yang bukan rekaman kejadian sesungguhnya.

Dia menegaskan, pihaknya tengah melakukan penyelidikan, terhadap pihak-pihak yang menyebarkan informasi tidak benar terhadap apa yang terjadi di Pontianak Utara. “Saya imbau masyarakat agar tidak teprovokasi dengan isu yang beredar di luar,” imbaunya. “Saat ini kehidupan warga sedang sulit akibat wabah Covid-19. Oleh karena itu jangan tambah sulit hidup masyarakat dengan provokasi-provokasi,” harapnya. (adg)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Balap Liar Mulai Resahkan Warga Sukadana

Rabu, 17 April 2024 | 11:20 WIB

Pj Gubernur Kalbar Sidak Pegawai Usai Libur Lebaran

Selasa, 16 April 2024 | 09:12 WIB

Warga Ngabang Keluhkan Tarif PDAM Naik Drastis

Senin, 15 April 2024 | 14:30 WIB

Polres Sintang Cegah Praktik Kecurangan di SPBU

Selasa, 9 April 2024 | 09:27 WIB

Ismail Jadi Pj Bupati Mempawah, Gantikan Herlina

Minggu, 7 April 2024 | 11:15 WIB
X